Ali Ngabalin Sorot Motif Kritik Keras Amien Rais ke Jokowi, Singgung Muncul Kebencian Luar Biasa
Ali Mochtar Ngabalin sorot motif kritik keras Amien Rais ke Jokowi, singgung muncul kebencian luar biasa
TRIBUNKALTIM.CO - Ali Mochtar Ngabalin sorot motif kritik keras Amien Rais ke Jokowi, singgung muncul kebencian luar biasa.
Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun juga menyoroti kritik keras Amien Rais ke Jokowi.
Bukannya menanggapi subtansi kritik, Ali Mochtar Ngabalin justru menanyakan apakah tokoh reformasi Amien Rais punya masalah yang belum terselesaikan dengan Jokowi.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden ini meminta Amien Rais membicarakan masalahnya kepada Presiden Joko Widodo.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapannya terkait kririk keras yang disampaikan oleh Mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais.
Amien Rais sebelumnya mengkritik pemerintahan, khususnya kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
• Bukan WhatsApp, Notifikasi Lolos Kartu Prakerja Dikirim Via SMS Hari Ini, Selanjutnya Ikuti Panduan
• Maverick Vinales Terdepan, Live Streaming Trans 7 MotoGP Austria, Valentino Rossi Galau Soal Ban
• Dufan Memberikan Promo Spesial Kemerdekaan, Diskon Harga Tiket Masuk Mulai Rp 110 Ribu, Ini Caranya
• DAFTAR Promo Spesial HUT Kemerdekaan RI dari Brand Ternama, Hush Puppies, Vans, The Watch, H&M dll
Melalui ungahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (12/8/2020), Amien Rais bahkan dengan lantang menuliskan tajuk 'Pilihan Buat Pak Jokowi: Mundur atau Terus'.
Dilansir dari acara Apa Kabar Indonesia Malam, Jumat (15/8/2020), Ali Mochtar Ngabalin justru mempertanyakan dasar Amien Rais melayangkan ujaran bernada kritik keras kepada Jokowi.
Dirinya juga mempertanyakan urusan atau utusan apa yang masih mengganjal dan belum terselesaikan dengan Jokowi.
Sehingga menimbulkan kebencian yang luar biasa.
"Kalau saya itu jujur ya, saya musti mau tanya dulu, apa yang belum selesai dengan Amien Rais dengan Jokowi," ujar Ali Mochtar Ngabalin.
"Urusan apa atau ada utusan apa yang hendak disampaikan atau ada urusan apa yang belum selesai," imbuhnya.
Menurutnya, sikap yang ditunjukkan oleh Amien Rais tidak mencerminkan sebagai tokoh politik dan juga tokoh bangsa yang memiliki gelar profesor.