Mayat Dalam Tandon
Mayat Dalam Tandon di Kubar, Suami Korban Dicurigai Ikut Aliran Sesat, Tak Tercantum Agama di KK
Mayat yang diketahui bernama Kharisma itu ditemukan sudah terbujur kaku di dalam tandon air di rumahnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus penemuan sesosok mayat dalam tandon menghebohkan masyarakat di Kutai barat ( Kubar ).
Mayat yang diketahui bernama Kharisma itu ditemukan sudah terbujur kaku di dalam tandon air di rumahnya.
Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki penyebab meninggalnya Kharisma dan mayatnya yang berada di dalam tandon.
Rumah tempat mayat itu ditemukan terletak di pinggir kampung. Dikelilingi perkebunan karet milik warga.
Penemuan mayat iru berawal dari laporan kepala kampung kepada polisi atas permintaan warga yang curiga sudah sepekan tak melihat istri NDH beraktivitas di pekarangan rumah.
Penemuan mayat itu terjadi di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat,
• Permintaan Maaf Artis dan Influencer Seusai Promosikan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Penjelasan KSP
• Terkuak Temuan Mayat Perempuan Membusuk di tandon Air, Berawal dari Kecurigaan Tetangga
• Buntut Digilas Bayern Munchen, Lionel Messi akan Hengkang Jika Barcelona Tak Rombak Pelatih & Pemain
• Jadi Status WhatsApp - FB, Kumpulan Ucapan Hari Kemerdekaan, dari Soekarno Sampai Jenderal Sudirman
Rumah yang berwarna biru tersebut kini terpasang garis polisi. Karena kasus penemuan mayat yang diketahui bernama Kharisma masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Saat ini, rumah tersebut terlihat sepi. Rumah yang dipenuhi tanaman itu, sepertinya jauh dari permukiman warga sekitar. Di dalam tangki profil di rumah itulah, sesosok mayat bernama Kharisma (43) ditemukan. Hingga saat ini, aparat kepolisian belum mengetahui motif kasus tersebut.
“Rumah itu memang sudah dipasang garis polisi. Sebelum kejadian, keluarga itu memang tertutup kepada warga sekitar,” kata Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakius. Bahkan, menurut Sakius, keluarga itu baik suami maupun istri tidak pernah terlihat bersosialisasi dengan warga sekitar.
Meskipun ada acara di kampung, keluarga itu enggan untuk menghadiri. Tersiar informasi, bahwa suaminya yang berinisial NDH mempelajari aliran sesat.
“Kalau soal itu ( aliran sesat) saya memang ada juga mendengar dari warga. Tapi kebenaranya, tidak bisa saya mengiyakan,” kata Sakius.
Meski, lanjut Sakius, dalam kartu keluarga milik NDH tidak tercantum ada agama. "Di KK kosong tidak ada agama, saya.juga heran, kok bisa di KK tidak ada agama,"ujarnya.
Hal yang sangat disayangkan, kata Sakinus kondisi istrinya sakit, tapi malah tidak dibawa ke rumah sakit. Melainkan hanya mengandalkan obat tradisional. Bahkan, keluarga mereka sendiri datang menjenguk pun dilarang. Termasuk warga sekitar yang ingin melihat kondisi almarhumah saat sakit, pun tidak diperkenankan dijenguk.
Dengan perilaku itulah, membuat warga sekitar merasa curiga. Sehingga terkuak adanya mayat yang tersimpan di tangki profil.
• Terkuak Temuan Mayat Perempuan Membusuk di Tandon Air, Berawal dari Kecurigaan Tetangga
• Kronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Tandon Air, Pengakuan Suami, tak Ingin Jauh dari Istri
• Mayat Perempuan Kutai Barat Membusuk di Tandon Air, Keluarga Curiga Suami Ikut Aliran Sesat
NDH Dikenal Tertutup, Setiap Warga yang Datang ke Rumahnya Selalu Diusir