Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO, MAJALENGKA - Kecelakaan maut di Tol Cipali, sebanyak tiga kendaraan mengalami tabrakan beruntun, 4 orang meninggal dunia.
Kecelakaan beruntun terjadi di KM 150.300 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kabupaten Majalengka, Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga kendaraan dan menyebabkan empat orang meninggal dunia.
Berdasarkan video amatir yang diterima Tribunjabar.id menunjukan kerusakan parah akibat kejadian tersebut.
• Kecelakaan Maut Tol Cipali Hari Ini, 6 Orang Tewas 2 di Antaranya Anak-anak, Polisi Ungkap Kronologi
• Kecelakaan Maut Tol Cipali yang Tewaskan 12 Orang Berdampak Luas, Ini yang Akan Dilakukan ke Sopir
• Inilah Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Berujung Tewasnya 12 Orang
"Truk banyak banget, parah parah parah. Parah banget KM 150," ujarnya dalam video.
Belum diketahui secara pasti mengapa kecelakaan tersebut bisa terjadi.
Hanya saja, kejadian itu diduga terjadi saat sebuah Bus PO Widia kurang antisipasi saat hendak menyalip kendaraan di depannya.
Kondisi akhir bus itu dalam posisi terbalik dan melintang menutupi badan jalan.
Musibah kecelakaan ini dilakukan penanganan oleh pihak kepolisian wilayah hukum Polres Majalengka.
Kronologi
Berdasarkan informasi dari humas Tol Cipali, kronologis kejadian berawal dari sebuah Bus Widia dan elf datang dari arah barat menuju timur.
Kemudian, tiba di lokasi pengemudi bus kurang dalam antisipasi saat melajukan kendaraannya.
Diduga pengemudi kurang dapat mengendalikan dan laju kendaraannya melebihi batas kecepatan, sehingga Bus Widia tak terkendali lalu menabrak bagian belakang truk yang tengah alami hambatan pada roda bagian belakang sebelah kiri di bahu luar.
Bus Widia pun terbalik di antara lajur 1 dan lajur 2.
Selanjutnya, datanglah dari arah yang sama kendaraan elf yang juga kurang antisipasi dan menabrak Bus Widia yang terbalik.
Korban pun dievakuasi ke RS Mitra Plumbon.
Terdapat tiga orang laki-laki dan satu perempuan, serta anak-anak alami luka ringan, kemudian untuk luka berat ada 4 orang laki-laki dan 1 perempuan.
Sedangkan korban meninggal ada empat orang yang merupakan penumpang bus Widia dan dibawa ke RS Arjawinangun.
3 kendaraan terlibat
Sedikitnya tiga kendaraan yakni bus, truk, dan elf terlibat kecelakaan di Tol Cipali KM 150.300, Minggu (23/8/2020) pukul 14.03 WIB.
Tabrakan maut ini menyebabkan empat orang tewas.
General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno mengatakan, kendaraan berat yang terlibat itu adalah Truk Hinno Nopol H 1577 PY, Bus PO Widia Nopol Z 7519 AA, dan Isuzu Elf Nomol B 7169 YH.
"Akibatnya korban meninggal dunia ada empat orang dari kendaraan Bus Widia," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Suyitno menjelaskan, para korban yang meninggal dunia itu langsung dilarikan ke RS Arjawinangun.
Sedangkan korban luka ringan tercatat ada sebanyak 6 orang.
Dengan rincian 3 laki-laki dewasa, 1 perempuan dewasa, dan 2 anak-anak.
Korban luka berat ada sebanyak 5 orang, di antaranya 4 laki-laki dewasa dan 1 perempuan dewasa.
"Korban luka-luka di evakuasi ke RS Mitra Plumbon," ujarnya.
Tabrakan Maut di Tol Cipali KM 150.300, Libatkan Tiga Mobil, Empat Orang Tewas (ISTIMEWA)
Kesaksian korban
Kesaksian korban yang menjadi penumpang Bus Widia soal musibah kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150.300, wilayah hukum Polres Majalengka, Minggu (23/8/2020) pukul 14.03 WIB.
Seorang penumpang, Rijal (60) mengatakan, sopir Bus Widia saat itu memang melajukan kendaraannya sangat cepat.
Ia mengebut hingga akhirnya kecelakaan yang menewaskan empat orang penumpang bus itu tak terelakan.
"Saya kan duduk di tengah, kondisi sopirnya ngebut, gak tau ngantuk, gak tau enggak," ujar dia.
Tiba-tiba saja, Rijal yang saat itu dalam posisi sadar merasakan tubuhnya melayang.
Ia jungkir balik tak tentu arah di dalam mobil bus yang terpelanting tersebut.
Seusai kejadian, Rijal mengaku tak kuasa melihat kondisi sesama penumpang yang sudah berdarah, termasuk dirinya.
Masih di dalam bus, ia juga melihat penumpang dengan kondisi yang sangat mengenaskan, penumpang itu meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
"Kalau keseluruhan ada 15 penumpang perkiraan," ujar dia.
SIMAK videonya: