Liga Italia
Eks Petinggi AC Milan Nostalgia Momen Makan Malam Dibayari Ibrahimovic, hingga Sindir Inter Milan
Eks petinggi AC Milan, Adriano Galliani nostalgia momen makan malam dibayari Zlatan Ibrahimovic, hingga sindir Inter Milan.
TRIBUNKALTIM.CO - Eks petinggi AC Milan, Adriano Galliani nostalgia momen makan malam dibayari Zlatan Ibrahimovic, hingga sindir Inter Milan.
Mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani, berbicara jelang laga persahabatan Rossoneri kontra Monza, timnya kini, pada 5 September 2020 di San Siro.
Adriano Galliani kini menjabat sebagai chairman klub kota kelahirannya, Monza, yang dimiliki oleh eks pemilik Milan, Silvio Berlusconi.
• AC Milan Musim Depan Makin Jos! Ibrahimovic Perpanjang Kontrak, Playmaker Real Madrid Menyusul
• Juventus Siapkan Manuver Tikung Inter Milan Demi Rekrut Eks Gelandang AC Milan Pilihan Andrea Pirlo
• Tak Cuma Juventus, AC Milan Juga Siapkan Manuver Brilian di Bursa Transfer Pemain, Ada Ibrahimovic
Monza baru saja memastikan diri promosi ke Serie B. Adriano Galliani, yang menjabat sebagai petinggi Milan antara 1986 dan 2017 itu juga bercerita soal kisahnya dengan Zlatan Ibrahimovic.
"Laga nanti akan mengeluarkan banyak emosi, AC Milan sebuah kisah hampir sepanjang hidup saya," tutur Adriano Galliani perihal laga persahabatan tersebut, seperti dikutip oleh La Gazzetta dello Sports.
Iapun mengaku bangga bisa kembali ke Stadion San Siro meski berstatus lawan AC Milan.
Sebagai orang yang pernah membawa kejayaan AC Milan di masa lalu, Adriano Galliani turut menyindir Inter Milan saat kembali ke Stadion San Siro.
Ia berharap timnya tak memakai ruang ganti Inter Milan saat Monza berlaga kontra AC Milan.
"Namun, ada dua hal yang bakal membuat saya sedih: Stadion akan kosong dari suporter dan kedua, sebagai tim tamu saya berharap kami tak akan memakai ruang ganti Inter Milan," lanjut Adriano Galliano
Adriano Galliani pun berbicara mengenai Zlatan Ibrahimovic.
AC Milan menyelamatkan Zlatan Ibrahimovic dari mimpi buruknya di Barcelona, pertama sebagai pemain pinjaman pada musim panas 2010 sebelum menandatangani kontrak empat tahun.
Adriano Galliani pun mengatakan bahwa ia masih menjaga hubungan dengan sang bomber yang ia dulu beli senilai 24 juta euro tersebut.
"Kami sering berbicara, hubungan kami fantastis.
Saya harap untuk bertemunya pada laga nanti," tutur Adriano Galliani.
"Saya sering bertemu dia dan selalu senang mendengar kata-kata yang selalu ia ucapkan saat menghampiri saya, 'hello bos'," lanjut pria berkepala plontos tersebut.