MotoGP

Jelang MotoGP San Marino 2020, Tersiar Kabar Buruk Ducati Terkait Jorge Lorenzo

Jelang MotoGP San Marino 2020, tersiar kabar buruk bagi Ducati. Carlo Pernat meyakini satu tempat di Ducati musim 2021 bukan diisi Jorge Lorenzo.

Twitter Jorge Lorenzo
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, meyakini satu tempat di Ducati yang ditinggalkan Andrea Dovizioso akan diisi oleh rider muda, bukan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2021. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang MotoGP San Marino 2020, tersiar kabar buruk Ducati terkait Jorge Lorenzo.

Kabar terbaru mengenai MotoGP, banyak pihak yang menilai Jorge Lorenzo memiliki peluang yang cukup kecil untuk dapat kembali ke Ducati pada MotoGP 2021.

Bahkan, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, meyakini satu tempat di Ducati yang ditinggalkan Andrea Dovizioso akan diisi oleh rider muda, bukan Jorge Lorenzo.

Pasalnya, Ducati ingin mempunyai pembalap hebat untuk dapat bersaing dalam perebutan gelar juara dunia pada MotoGP 2021, usai Andrea Dovizioso resmi berpisah dengan tim asal Itali tersebut.

Namun, Jorge Lorenzo tetap memiliki peluang peluang menggantikan Andrea Dovizioso.

Saat ini, juara dunia MotoGP tiga kali itu tengah bekerja sebagai pembalap penguji alias test rider di tim Yamaha.

Panasnya Persaingan MotoGP 2020, Valentino Rossi Soroti Quartararo, Dovizioso, Binder hingga Vinales

NEWS VIDEO Yamaha Ungkap Penyebab Rem Maverick Vinales Blong pada MotoGP Styria

Soal Insiden Horor Maverick Vinales di MotoGP Styria 2020, Adik Marc Marquez Lihat Hal Aneh

Hasil MotoGP Styria 2020, Rider KTM Miguel Oliveira Menang, Honda dan Yamaha Gagal Tembus 5 Besar

Jorge Lorenzo tentu menjadi incaran yang menggiurkan bagi skuad pabrikan asal Italia itu, andai mereka ingin meramaikan perburuan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Hal tersebut tak lepas dari pengalaman X-Fuera --julukan Jorge Lorenzo-- yang membukukan tiga kemenangan selama membela Ducati pada musim 2017 dan 2018.

Meski mempunyai rekam jejak yang cukup baik di Ducati, Carlo Pernat menilai tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu akan lebih melirik bakat muda daripada merekrut Jorge Lorenzo.

"Pendapat saya ini adalah strategi yang bagus, mereka (Ducati) telah memutuskan untuk melakukan modernisasi, ini adalah cara baru mereka," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

Perpisahan dengan Andrea Dovizioso diapresiasi Pernat sebagai bentuk keberanian Ducati untuk membuka jalan bagi bakat-bakat muda setelah mendatangkan pembalap Australia, Jack Miller.

"Jorge Lorenzo telah keluar dari permainan ini, hal itu akan menjadi sebuah kemungkinan namun kemudian jalan untuk para pembalap muda telah diambil," ucap dia lagi.

Selain hal tersebut, pria berusia 72 tahun itu juga memuji kebijakan Ducati dalam memberikan kontrak kepada para pembalapnya yang hanya berdurasi satu musim dengan opsi perpajangan.

"Strategi Ducati telah sedikit berubah karena mereka hanya memberikan kontrak untuk semua pembalap satu musim saja dengan opsi perpanjangan," ucap Carlo Pernat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved