Virus Corona

Kasus Positif Virus Corona Terus Meningkat, Indonesia Diprediksi Jadi Epicentrum Covid-19 Dunia

Ketua Tim Mitigasi PB IDI dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, kasus aktif covid-19 di Indonesia yang terus meningkat.

Shutterstock/Petovarga
ILUSTRASI - Kasus Aktif Virus CoronaTerus Meningkat, Indonesia Diprediksi Jadi Epicentrum Covid-19 Dunia 

TRIBUNKALTIM.CO -- Kasus positif Virus Corona terus meningkat, Indonesia diprediksi jadi Epicentrum covid-19 dunia.

Kasus Virus Corona di Indonesia terus meningkat. 

Ketua Tim Mitigasi PB IDI dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, kasus aktif covid-19 di Indonesia yang terus meningkat.

Kondisi itu dikhawatirkan akan membuat Indonesia menjadi epicentrum covid-19 dunia.

Adib melanjutkan, hal itu berbarengan dengan jumlah kematian dokter dan tenaga kesehatan Indonesia akibat covid-19 yang semakin tajam.

KPU dan Pemkot Samarinda Rakor Penegakan Hukum, Singgung Konser Kampanye Pilkada Kala Wabah Covid-19

Kadinkes Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid-19, Wagub Hadi Mulyadi Minta Lakukan Tes Swab Massal

UPDATE Virus Corona di Kukar, Penambahan 47 Kasus Positif Covid-19 dan 1 Orang Meninggal Dunia

Seorang Cawabup di Nunukan Positif Covid-19, KPU Tegaskan Tahapan Tetap Lanjut

Data yang dihimpun oleh Tim Mitigasi PB IDI (update: 17 September 2020 pukul 14.00 WIB) total 117 dokter Indonesia yang meninggal akibat terpapar covid-19.

"Angka kematian dokter yang semakin cepat dan tajam ini menunjukkan masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan yang diserukan oleh para tenaga kesehatan dan Pemerintah," kata dia dalam keterangannya, Jumat (18/9/2020).

IDI meminta masyarakat sebagai garda terdepan dalam penanganan covid-19 ini agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas kesehariannya.

"Hal ini bukan hanya untuk keselamatan para tenaga kesehatan, namun juga keselamatan diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar. Pandemi ini tidak akan pernah berakhir apabila tidak disertai peran serta semua elemen masyarakat .

Dan hal ini tentunya juga akan berdampak negatif bukan hanya pada kesehatan namun juga ekonomi secara berkepanjangan," jelasnya.

Adib menyebutkan, Indonesia bahkan belum mencapai puncak pandemi gelombang pertama pandemi ini, dikarenakan ketidakdisiplinan protokol kesehatan yang masif.

"Apabila hal ini terus berlanjut, maka Indonesia akan menjadi episentrum Covid dunia - yang mana akan berdampak semakin buruk pada ekonomi dan kesehatan negara kita," tutur Adib.

Adapun protokol 3M covid-19 yakni, Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1-2 meter dan Mencuci tangan sesering mungkin.

Ilustrasi vaksin covid-19.
Ilustrasi vaksin covid-19. (Freepik designed by brgfx)

Kabar Terbaru, Jutaan Karyawan Gagal Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Cek Rekening bsu.bpjamsostek.id

Persalinan harus Dipercepat, Irish Bella Lahirkan Bayi Laki-laki, Ucapan Syukur Ammar Zoni

TERKUAK Masa Lalu Laeli Pelaku Kasus Mutilasi Kalibata City, Ini Curhat Diduga Istri Tersangka Fajri

Terjawab Siapa Sosok Mbak Ida yang Pamer Celana Dalam Saat Naik Motor, Polisi Pastikan Bukan Wanita

Vaksin Masih Lama

Masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun vaksin untuk covid-19 sedang dikembangkan saat ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved