Bukan Prabowo, Akhirnya Relawan Jokowi Bongkar Menteri Inisial PO Layak Reshuffle, Kesalahan Dibeber

Bukan Prabowo Subianto, akhirnya Relawan Jokowi bongkar Menteri inisial PO layak reshuffle, kesalahan dibeber

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama usai mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bukan Prabowo Subianto, akhirnya Relawan Jokowi bongkar Menteri inisial PO layak reshuffle, kesalahan dibeber.

Beberapa waktu lalu pernyataan Relawan Jokowi soal Menteri tak loyal berinisial P-O menuai reaksi, terutama dari politikus Gerindra.

Saat itu, Relawan meminta Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle terhadap menteri Kabinet Indonesia Maju yang dinilai tak loyal.

Relawan pun membeber inisial Menteri dimaksud, yakni berawal P dan berakhiran O, persis seperti inisial Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengungkapkan pandangannya tentang menteri yang menurutnya harus segera dirombak (reshuffle).

Hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Tak Tinggal Diam, Fadli Zon Soroti Mahfud MD, Bongkar Ketidakadilan Pemerintah Pada Rizieq Shihab

Baca juga: Terjawab, Jadwal Terbaru Formula E Jakarta, Program Andalan Anies Baswedan di Monas Tak Dibatalkan

Baca juga: Lengkap, Daftar 12 Desa Bakal Terdampak Erupsi, Gunung Merapi Bakal Meletus, Naik Jadi Status Siaga

Baca juga: Update Pilkada Solo, Debat Lawan Tukang Jahit, Gibran Dapat Wejangan 3 Kata Sakti dari Jokowi

Diketahui sebelumnya Immanuel sempat mengungkapkan seorang menteri berinisial P dengan akhiran O yang dinilai layak dicopot.

Setelah muncul berbagai spekulasi inisial tersebut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Immanuel menjelaskan pihak Jokowi Mania sendiri sudah mengadakan survei terkait nama tersebut.

"Memang kemarin kita mencoba mengusulkan reshuffle. Pertimbangan karena kepuasan publik menurun sekali, mengacu kepada (survei) Litbang Kompas," papar Immanuel Ebenezer.

Ia kemudian menyinggung hasil survei Indo Barometer yang menyebutkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 65 persen.

Immanuel lalu mengungkapkan sosok menteri yang menurutnya layak diganti, sesuai dengan dulu sempat disinggungnya.

"Ada beberapa menteri hari ini yang membuat sedikit kegaduhan, berkaitan dengan catatan atau undang-undang omnibus law, khususnya Pak Pratikno," ungkap Immanuel.

"Ini orang yang paling layak pertama untuk segera dicopot," tegasnya, menyinggung nama Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

Di sisi lain, ia mengungkapkan hasil survei terhadap Prabowo, yang dulu menjadi rival Jokowi dalam pemilihan Presiden 2014 dan 2019.

Baca juga: Terjawab, Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Molor, 5 Rekening Ini Sulit Dapat Subsidi Gaji

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved