Terjawab Alasan Polisi Ini Ancam Penggal Habib Rizieq, Ada Pengalaman Pahit dengan FPI, Respon Polri
Terjawab alasan polisi ini ancam penggal Habib Rizieq Shihab, ada pengalaman pahit dengan FPI, respon Polri
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab alasan polisi ini ancam penggal Habib Rizieq Shihab, ada pengalaman pahit dengan FPI, respon Polri.
Seorang personel polisi di Polres Pekalongan jadi sorotan lantaran video viral mengancam memenggal Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI).
Polres Pekalongan pun langsung bertindak memeriksa anggotanya tersebut.
Sosok polisi berpangkat Aiptu ini menceritakan pengalaman pahitnya berurusan dengan FPI.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto menanggapi sebuah video viral yang mengancam Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal dengan Habib Rizieq.
Ancaman itu disampaikan seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri, berinisial Aiptu H.
Baca juga: Blak-Blakan, Adik Prabowo Minta Menteri KKP Buka 100 Izin Ekspor Benur, Ketum Gerindra Marah Besar
Baca juga: Soal Benny Wenda & Papua, Rocky Gerung Beri Peringatan Serius ke Mahfud MD, Belajar dari Hong Kong
Baca juga: Liga Italia, Rebic & Leao Bisa Tersingkir Usai AC Milan Menang di Liga Eropa, Sosok Ini Penyebabnya
Baca juga: Tegas, Akhirnya Kapolri Idham Azis Angkat Bicara, Penyidik Dihalangi FPI Saat ke Rumah Habib Rizieq
Aiptu H diduga berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, berdasarkan pengakuan yang ia sampaikan melalui kanal YouTube Hendri Official, diunggah Rabu (2/12/2020).
Menanggapi kasus itu, Polres Pekalongan Kota langsung memberi klarifikasi tentang pria yang diduga sebagai anggota di bawah satuannya.
"Betul itu anggota saya, berinisial H berpangkat Aiptu bertugas di satuan perawatan tahanan dan barang bukti (Sat Tahti)," ungkap AKBP M Irwan Susanto, dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (3/12/2020).
Irwan juga langsung memeriksa kebenaran Aiptu H sebagai jajarannya.
"Dengan adanya video tersebut, kami langsung mengidentifikasi apakah oknum tersebut anggota kepolisian," kata Irwan.
"Kami juga menginventarisis permasalahannya dan melaporkan kejadian ini bapak Kapolda." lanjutnya.
Polres Pekalongan Kota juga akan memeriksa kondisi kejiwaan oknum polisi tersebut.
"Selain itu, kami juga mendatangkan kedokteran ahli kejiwaan dan memeriksa kejiwaannya," kata Irwan.
Menurut Irwan, beberapa hari sebelum video tersebut viral, propam Polres Pekalongan Kota memeriksa Aiptu H.