TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Sosial terpilih Tri Rismaharini mengungkap sejumlah program yang akan ia jalankan setelah resmi dilantik sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Pertama, Risma berjanji untuk melalukan perbaikan data penerima bantuan sosial.
Risma akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dalam hal data kependudukan.
Risma juga bakal menggandeng perguruan tinggi yang ada di tiap-tiap daerah.
Baca juga: NEWS VIDEO Viral Pengantin Wanita Gagal Jadi Istri padahal Sudah Make Up dan Bersiap untuk Akad
Baca juga: NEWS VIDEO Remaja Tewas Tergeletak di Jalan karena Begal
Baca juga: NEWS VIDEO Jokowi Resmi Lantik 6 Menteri Baru dan 5 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju
"Akan sangat lebih baik kalau kami melibatkan perguruan tinggi juga di dalam implementasi kami di lapangan, sehingga output atau golnya bisa bisa dilihat dan bisa kita lakukan evaluasi bersama dengan perguruan tinggi," kata Risma dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).
Kedua, program yang berkaitan dengan pemberdayaan manusia.
Risma mengaku akan memberi perhatian ekstra kepada fakir miskin, anak terlantar, penyandang disabilitas, hingga anak jalanan.
Ia menyebut, pemberdayaan fakir miskin hingga anak terlantar merupakan tanggung jawab pemerintah.
"Sehingga anak-anak kita bukan hanya menengadahkan tangan, tapi mereka bisa melakukan segala sesuatu, termasuk yang sudah kami lakukan sebelumnya adalah bagaimana meskipun mereka disabilitas namun mereka bisa berguna dan bermanfaat," ujarnya.
Tak hanya itu, Risma juga berjanji akan melakukan pemberdayaan terhadap kaum ibu.
Baca juga: NEWS VIDEO Natal dan Tahun Baru di Balikpapan, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Membludak
Baca juga: NEWS VIDEO Resmi, Liburan Naik Mobil Pribadi Tak Wajib Tes Antigen
Baca juga: NEWS VIDEO MotoGP 2021, Direktur tim MotoGP Aprilia Gresini pun Rindukan Marc Marquez
Program ini ditujukan bagi keluarga yang masih mengalami kesulitan meski sang suami sudah bekerja.
Dengan melibatkan Kementerian Koperasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, hingga Kementerian Perindustrian, program ini akan diwujudkan dengan pembentukan koperasi di tingkat kecamatan atau kelurahan.
Berdasarkan pengalaman, Risma yakin keberadaan koperasi mampu meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran sehingga dapat meringankan beban ekonomi keluarga.
Terakhir, Risma berjanji bakal memberikan akses pendidikan dan kesehatan untuk semua anak, termasuk anak-anak terlantar di Indonesia.
Dalam hal ini, dirinya bakal bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.