Meski belum ada penelitian virus Corona dapat menular pada janin dalam kandungan, namun ketika seorang ibu hamil sudah terkonfirmasi positif, maka bayi yang baru dilahirkan dapat berpotensi tertular juga karena kontak fisik.
"Maka dari itu lindungi keselamatan diri, bayi dalam kandungan dan bayi baru lahir, dan seluruh orang di sekitar Anda dengan tidak keluar rumah serta menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat," kata Dr Ari Kusuma Januarto, SpOG(K).
Para dokter yang meninggal terdiri dari 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, 10 tenaga lab medik.
Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 101 dokter umum (4 guru besar), dan 131 dokter spesialis (7 guru besar), serta 5 residen, yang keseluruhannya berasal dari 25 IDI Wilayah (provinsi) dan 102 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).
Baca juga: Risma Blusukan, Rocky Gerung Bereaksi, Minta eks Walikota Surabaya Tak Urus Gorong-Gorong Jakarta
Baca juga: Beredar Video Deklarasi Front Persatuan Islam (FPI) Kaltim, Habib Alwi Baraqbah Berikan Penjelasan
Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kematian dokter tertinggi.
Berikut data kematian Dokter dan tenaga kesehatan berdasarkan provinsi:
- Jawa Timur 46 dokter, 2 dokter gigi, 52 perawat, 1 tenaga lab medik
- DKI Jakarta 37 dokter, 5 dokter gigi, 24 perawat, 1 apoteker, 1 tenaga lab medik
- Jawa Tengah 31 dokter, 24 perawat, 3 tenaga lab medik
- Sumatra Utara 24 dokter dan 3 perawat,
- Jawa Barat 24 dokter, 4 dokter gigi, 23 perawat, 4 apoteker, 1 tenaga lab medik
- Sulawesi Selatan 11 dokter dan 6 perawat,
- Banten 8 dokter dan 2 perawat,
- Bali 6 dokter, 1 tenaga lab medik
- DI Aceh 6 dokter, 2 perawat, 1 tenaga lab medik
- Kalimantan Timur 6 dokter dan 4 perawat,
- DI Yogyakarta 6 dokter dan 2 perawat,
- Riau 5 dokter, 2 perawat
- Kalimantan Selatan 4 dokter, 1 dokter gigi, dan 6 perawat,
- Sumatra Selatan 4 dokter dan 5 perawat,
- Sulawesi Utara 4 dokter, 1 perawat
- Kepulauan Riau 3 dokter dan 2 perawat,
- Nusa Tenggara Barat 2 dokter, 1 perawat, 1 tenaga lab medik
- Bengkulu 2 dokter,
- Sumatra Barat 1 dokter, 1 dokter gigi, dan 2 perawat,
- Kalimantan Tengah 1 dokter, 2 perawat, 1 apoteker
- Lampung 1 dokter dan 2 perawat,
- Maluku Utara 1 dokter dan 1 perawat,
- Sulawesi Tenggara 1 dokter, 2 dokter gigi, 1 perawat,
- Sulawesi Tengah 1 dokter,
- Papua Barat 1 dokter
- Papua 2 perawat,
- Nusa Tenggara Timur 1 perawat,
- Kalimantan Barat 1 perawat, 1 tenaga lab medik
- Jambi 1 apoteker,
- DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri) Kuwait 2 perawat, serta
- Satu dokter masih dalam koonfirmasi verifikasi.
Baca juga: Terjawab, Ciri Konten FPI yang Tak Boleh Diakses & Disebarkan Dalam Maklumat Kapolri Idham Azis
Baca juga: Aa Gym Dikabarkan Talak Istrinya, Teh Ninih, Penjelasan Pengadilan Agama Bandung tentang Kabar Cerai
(*)