Traveling
Hanya Dimiliki Ratusan Orang Saja, Tahukah Anda Inilah Paspor Paling Langka di Dunia
Hanya dimiliki ratusan orang Saja, Tahukah Anda inilah paspor paling langka di dunia
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Hanya dimiliki ratusan orang Saja, Tahukah Anda inilah paspor paling langka di Dunia
Paspor menjadi satu dokumen penting yang wajib dibawa jika bepergian ke negara lain.
Dalam paspor memuat biodata lengkap sang pemilik, mulai dari nama, tanggal lahir, hingga informasi kebangsaan.
Paspor biasanya diperlukan untuk perjalanan internasional dan harus ditunjukkan ketika memasuki perbatasan suatu negara.
Tapi tahukah kamu, jika ada paspor yang hanya dimiliki ratusan orang dan tergolong paling langka di dunia?
Dilansir dari news.com.au, Minggu (16/1/2021), ada paspor diplomatik yang dikeluarkan oleh Sovereign Military Order of Malta dan hanya diberikan kepada beberapa ratus orang saja di dunia.
Pada penghitungan terakhir Februari 2018, hanya ada sekira 500 paspor diplomatik yang beredar.
Bahkan tanpa batasan perjalanan COVID-19, mereka yang memiliki paspor ini tidak dapat bepergian terlalu jauh.
Baca juga: Anda Ingin Tetap Solo Traveling di Masa Pandemi Covid-19, Berikut Tipsnya, Pakai Transaksi Non Tunai
Baca juga: Jadi Sangat Merepotkan, Ini Benda-benda yang Tidak Seharusnya di Bawa Saat Anda Traveling
Baca juga: Sangat Cocok Dibawa saat Traveling, Berikut Jenis Buah yang Buat Kenyang Lebih Lama
Paspor diplomatik dari Sovereign Military Order of Malta dikatakan sebagai paspor paling langka di dunia. (news.com.au)
Inggris, Amerika Serikat dan Selandia Baru misalnya, tidak menerima paspor untuk bepergian bersama dengan banyak negara dan wilayah lain yang memiliki aturan serupa.
Hanya 23 dari 26 negara anggotal Wilayah Schengen yang mengakui paspor tersebut.
Ordre Souverain Militiare de Malte secara resmi diakui oleh Paus Paschal pada tahun 1113 dan merupakan salah satu intitusi tertua di dunia Kristen.
Ada lebih dari 13.500 ksatria, wanita dan pendeta dalam ordo bersama dengan 80.000 sukarelawan dan 25.000 karyawan medis.
Ini beroperasi sebagai organisasi amal yang menawarkan bantuan medis di seluruh dunia, dan tidak mengontrol wilayahnya sendiri, meskipun memiliki hubungan diplomatik dengan lebih dari 100 negara.
