MotoGP
Ketika Para Jurnalis Tak Ingin Lagi Lihat Valentino Rossi di Lintasan MotoGP, Ini Penyebabnya
Valentino Rossi dalam tekanan besar di MotoGP 2021. Kini para jurnalis tak ingin lagi lihat The Doctor di lintasan
TRIBUNKALTIM.CO - Valentino Rossi dalam tekanan besar di MotoGP 2021.
Selain performanya yang tak kunjung membaik dan tidak lagi kompetitif.
Banyak pihak yang mendesak agar Valentino Rossi segera gantung helm alias pensiun.
Salah satu pihak yang menginginkan agar The Doctor -julukan Valentino Rossi- segera pensiun yakni dari kalangan jurnalis.
Ya, performa buruk Valentino Rossi dimusim ini jadi salah satu penyebab para jurnalis enggan melihat Rossi di lintasan pada MotoGP 2022.
Baca juga: Petronas Yamaha SRT Cari Pengganti Rossi, Kondisi Sulit The Doctor di MotoGP 2021 Kian Bertambah
Tak dipungkuri, Valentino Rossi tengah mengalami masa sulit pada musim ini bersama tim barunya, Petronas Yamaha SRT.
Hingga MotoGP 2021 memasuki pertengahan musim, Rossi masih belum mampu tampil optimal dengan motor YZR-M1.
Hasil terbaik yang berhasil diraih Rossi sejauh ini adalah finis di urutan ke-10 pada balapan MotoGP Italia 2021.
Selain balapan tersebut, The Doctor tak bisa berbuat banyak menjalani kerasnya persaingan MotoGP 2021.
Rossi bahkan sudah tercatat lima kali gagal membawa pulang poin serta tiga kali mengalami crash.
Baca juga: MotoGP 2022 Harus Siap Kehilangan Valentino Rossi, Tamatnya Kemampuan The Doctor di Lintasan Balap
Torehan tersebut membuat Rossi terus mendapatkan desakan untuk pensiun dari MotoGP.
Terlebih dengan usia yang sudah mencapai 42 tahun, akan sulit bagi Rossi untuk bisa bertahan pada musim depan.
Situasi yang dialami Valentino Rossi turut mengundang perhatian jurnalis Speedweek, Guenther Wiesinger.

Dalam tulisannya, Wiesinger meyakini Rossi tak akan mampu tampil kompetitif lagi.
Rossi dinilai tidak akan sanggup memecahkan rekor kemenangan milik legenda MotoGP Giacomo Agostini.
Baca juga: MotoGP Australia Dibatalkan Tahun Ini, Beritkut Jadwal Barunya Setelah MotoGP Algarve Masuk Kalendar