Berita Nasional Terkini
Akhirnya Novel Baswedan Bongkar Dugaan Barang Bukti Hilang pada Kasus yang Libatkan Azis Syamsuddin
Akhirnya Novel Baswedan bongkar dugaan barang bukti hilang pada kasus yang libatkan Azis Syamsuddin
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Novel Baswedan terus menyoroti kasus yang menyeret penyidik KPK lainnya, Stepanus Robin Pattuju.
Sekadar informasi, kasus suap Stepanus Robin Pattuju menyeret Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin sebagai tersangka.
Novel Baswedan pun menyorot dugaan adanya beberapa orang dalam lainn di KPK yang menjadi kaki tangan politikus Golkar tersebut.
Bahkan, Novel Baswedan yang baru saja dipecat dari KPK ini menyebut ada barang bukti yang sengaja dihilangkan dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, Novel Baswedan termasuk dalam 57 pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan.
Per 30 September lalu, 57 pegawai ini dipecat dari KPK.
Baca juga: NEWS VIDEO Azis Syamsuddin Disebut Punya Orang Dalam di KPK, Novel Baswedan: Ada yang Ditutupi
Baca juga: Bukan Menunggu, Novel Baswedan Skak Balik KPK yang Minta Bukti Azis Syamsuddin Punya 8 Orang Dalam
Baca juga: Aksi Kapolri Rekrut Novel Baswedan Cs Direspon MAKI, Pengamat Beber Perkuat Temuan TWK Komnas HAM
Novel Baswedan pun sudah menyampaikan kasus dugaan orang dalam Azis Syamsuddin ini kepada Dewan Pengawas KPK.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Azis Syamsuddin Disebut Punya Orang Dalam di KPK, Novel Baswedan: Saya Tahu Betul Ada yang Ditutupi, mantan Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan, turut menanggapi kabar orang dalam yang dimiliki mantan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.
Novel mengatakan, Stepanus Robin Pattuju tidak mungkin bekerja sendiri dalam penanganan perkara di KPK.
Novel pun menilai, tidak logis jika ada pegawai baru yang bisa menangani perkara dan menerima uang sebesar Rp 11 miliar.
"Saya yakin Robin tidak bekerja sendiri.
Apakah bisa pegawai baru kemudian main perkara terus terima uang Rp 11 miliar, enggak logis ya," kata Novel dilansir Kompas.com, Selasa (12/10/2021).
Novel pun menegaskan pernyataannya ini ia ungkapkan bukan sebagai orang awam, melainkan sebagai orang yang turut mengusut perkara tersebut.
Atas dasar itulah, Novel Baswedan kemudian menduga ada banyak hal yang ditutup-tutupi KPK terkait dengan kasus tersebut.
"Ini yang harus dipahami terkait dengan hal itu, saya ingin memberitahukan bahwa saya adalah salah seorang Kasatgas penyidikan yang pertama kali mengungkap kasus itu," ucap Novel Baswedan.