Berita Nasional Terkini
Kondisi Terkini Mahasiswa yang Dibanting Polisi Saat Demo di Tangerang, Brigadir NP Diperiksa Propam
Kondisi terkini mahasiswa yang dibanting oknum polisi, Brigadir NP saat sedang demo di kantor Bupati Tangerang.
TRIBUNKALTIM.CO - Kondisi terkini mahasiswa yang dibanting oknum polisi, Brigadir NP saat sedang demo di kantor Bupati Tangerang.
Aksi kekerasan yang dialami mahasiswa bernama Fariz itu terekam kamera dan menjadi viral.
Di video viral tersebut, terlihat Brigadir NP membanting tubuh Fariz dari belakang, hingga kemudian Fariz kejang-kejang.
Baca juga: NEWS VIDEO Anak Buahnya Banting Pedemo, Kapolresta Tangerang Minta Maaf
Baca juga: NEWS VIDEO Oknum Polisi Banting Mahasiswa saat Demo di Tangerang, Kapolres: Oknum Ditindak Tegas
Baca juga: VIRAL Polisi Smackdown Mahasiswa yang Berdemo, Begini Kondisinya dan Penjelasan Kapolres Tangerang
Fariz mengalami aksi represif saat demonstrasi di halaman Kantor Bupati Kabupaten Tangerang kini diamankan di Polresta Tangerang, Tigaraksa.
Fariz sempat mengalami kejang-kejang usai dibanting polisi yang mengamankan demo yang berujung ricuh itu.
Sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) turut diamankan polisi di Polresta Tangerang.
"Namanya Fariz dari Himata," ujar Fariz dalam sebuah video singkat yang diunggah akun Instagram merekamtangerang, Rabu (13/10/2021) seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Kondisi Terkini Mahasiswa yang Dibanting Polisi Saat Demo di Kantor Bupati Tangerang.
Video pernyataan Fariz ini diduga direkam oleh seorang polisi di Polresta Tangerang.
Melalui video itu, ia turut menceritakan kondisinya yang dalam keadaan baik-baik saja pascademo tersebut.
"Kondisinya baik. Pegal-pegal aja. Saya masih hidup dsn sehat," terang Fariz.
Mahasiswa yang diamankan polisi dalam demo HUT ke-389 Kabupaten Tangerang dibawa ke Mapolresta Tangerang dan langsung dilakukan tes swab antigen.
Kapolresta Tangerang Kabupaten, Kombes Wahyu Sri Bintoro berjanji akan menindak tegas oknum polisi tersebut.
Ia akan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya apabila terbukti melakukan tindak kekerasan.
Baca juga: Tak Jadi Ditilang, Wanita Ini Malah Dikirimi Pesan Berkali-kali oleh Oknum Polisi, Ceritanya Viral
"Dalam apel sudah saya tegaskan untuk humanis dalam pengamanan. Kalau masih ada berarti oknum anggota tersebut akan saya tindak tegas," kata Wahyu saat dikonfirmasi.
Demo yang berujung ricuh itu mengakibatkan polsi dan massa terlibat saling dorong.