Berita Nasional Terkini
Resmi, Mahfud MD Umumkan Sosok Pahlawan Nasional dari Kaltim, Sultan Kutai Bertempur Sampai Wajo
Resmi, Mahfud MD umumkan sosok Pahlawan Nasional dari Kaltim, Sultan Kutai bertempur sampai Wajo.
TRIBUNKALTIM.CO - Kalimantan Timur ( Kaltim) akhirnya memiliki sosok Pahlawan Nasional.
Pahlawan Nasional dari Kaltim ini akan ditetapkan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) pada Hari Pahlawan, 10 November, bulan depan.
Kepastian adanya sosok Pahlawan Nasional dari Kaltim ini disampaikan langsung Menkopolhukam Mahfud MD.
Sosok Pahlawan Nasional dari Kaltim tersebut yakni Sultan Aji Muhammad Idris.
Sultan Aji Muhammad Idris sendiri merupakan Sultan Kutai ke-14.
Baca juga: Hadiri Seminar Calon Pahlawan Nasional Sultan Aji Muhammad Idris, Berikut Pesan Wagub Kaltim
Baca juga: Dinas Sosial Kaltim Gelar Seminar Calon Pahlawan Nasional Sultan Aji Muhammad Idris, Ini Tujuannya
Baca juga: Petisi Dorong Sultan Kutai Kartanegara Sultan Aji Muhammad Idris Jadi Pahlawan Nasional
Sekadar informasi, sebelumnya Kaltim yang ditetapkan sebagai lokasi calon Ibu Kota Negara ( IKN) belum memiliki Pahlawan Nasional.
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Mahfud MD Umumkan 4 Tokoh yang Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 2021, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan sekaligus Ketua Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan Mahfud MD mengumumkan empat tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 20 November 2021.
Mahfud mengatakan penganugerahan Pahlawan Nasional tersebut juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November tahun ini.
Mereka dinilai merupakan pejuang yang menginspirasi untuk membangun Indonesia yang merdeka dan berdaulat dan atau ikut berjuang untuk memajukan Indonesia.
Sehingga kemerdekaan menjadi lebih bermakna bagi bangsa dan negara.
Mahfud MD menjelaskan empat tokoh tersebut yakni (Alm) Tombolututu, (Alm) Sultan Aji Muhammad Idris, (Alm) H Usmar Ismail, dan (Alm) Raden Arya Wangsakara.
Mahfud MD mengatakan empat tokoh tersebut dipilih karena sejumlah pertimbangan.
Diantaranya ketokohan dan juga pemerataan kedaerahan.
Hal tersebut, kata Mahfud MD, karena dua di antara daerah asal para tokoh tersebut belum memiliki Pahlawan Nasional sampai saat ini yakni Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur.
"Itu pahlawan nasional yang dianugerahkan secara resmi kepada keluarga para almarhum di Istana Bogor kalau tidak berubah pada Hari Pahlawan tanggal 10 November," kata Mahfud MD saat konferensi pers di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI pada Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Hari Pahlawan 2020, Profil 6 Tokoh Pahlawan Nasional Baru dan Kumpulan Ucapan Selamat Hari Pahlawan