Tak sepantasnya peristiwa yang tidak diinginkan oleh semua pihak itu dijadikan bahan lelucon oleh seorang figur publik.
"KDRT telah menjadi neraka buat korbannya, KDRT itu tidak untuk dibuat canda apalagi hanya untuk konten video murahan, KDRT itu harus diperangi," imbuh dia.
Sebagai lembaga yang melindungi banyak korban kekerasan, LPSK khawatir apa yang dilakukan Baim Wong akan merusak penanganan KDRT di kepolisian.
"Kasihan bila ada korban sebenarnya tak dipercaya polisi dan publik atas laporannya," pungkas Edwin.
Baim Wong dan Paula Verhoeven Datangi Polsek Kebayoran Lama
Senin (3/10/2022), Baim Wong dan Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama sekitar pukul 11.04.
Terlihat keduanya kompak mengenakan kaos warna hitam.
Sebelumnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven memarkirkan kendaraan di luar Polsek Kebayoran Lama.
Keduanya kemudian berjalan dan memasuki ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, tampak Baim Wong dan Paula Verhoeven duduk di depan meja petugas yang melayani laporan.
Tak berapa lama, keduanya kembali keluar bersama anggota polisi yang sebelumnya dibuat konten prank
Setelah berbincang sebentar, Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali memasuki ruang SPKT.
Saat itu Baim Wong hanya melempar senyum ke kamera yang menyorotnya.
Baca juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Bikin Konten Cara Laporkan Kasus KDRT, Dianggap tak Punya Empati
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.