TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah kenapa sering terjadi gempa bumi di Indonesia atau kenapa akhir akhir ini sering gempa, simak penjelasan terkini dari ahli soal kenapa gempa terjadi.
Sejumlah fakta menarik akan terkuak bila bicara soalkenapa sering terjadi gempa bumi di Indonesia atau kenapa akhir akhir ini sering gempa.
Lalu kenapa gempa terjadi sebenarnya? simak penjelasannya.
Gayatri Indah Marliyani, pakar Tektonik Aktif Geologi Gempa Bumi dari Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM mengatakan, di Indonesia gempa bumi memang masih akan sering terjadi.
Baca juga: Magnitudo Gempa Barusan 6,4! Cek Info Gempa Garut Hari Ini BMKG dan Pusat Gempa 10 Menit yang Lalu
Hal ini dikarenakan letak negara Indonesia secara geografis yang mendukung potensi kemunculan peristiwa ini terjadi.
"Indonesia sering terjadi gempa, karena posisi Indonesia berada pada daerah pertemuan batas lempeng," kata Gayatri kepada Kompas.com, Senin (17/1/2022).
Lempeng bumi juga dikenal dengan sebutan lempeng tektonik.
Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi, dan pembentukan daratan tinggi.
"Pertemuan lempeng di wilayah Indonesia tergolong yang paling aktif di dunia, sehingga memang kawasan Indonesia rawan terhadap bencana gempa bumi," ujarnya.
Lempeng tektonik
Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas, dan ini merupakan lapisan paling luar bumi.
Oleh karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain.
Gayatri menjelaskan, lapisan paling luar bumi ini sifatnya getas atau rigid dan terpecah-pecah menjadi bagian terpisah yang bergerak dengan arah dan kecepatan yang bervariasi.
Sehingga, area di mana lempeng-lempeng bumi ini berinteraksi, tekanannya sangat kuat, akibatnya batuan di sekitarnya mengalami deformasi, yang ditandai dengan kejadian gempa.