TRIBUNKALTIM.CO - Dapat hadiah mewah dari orang tuanya, Sisca Kohl ajak Jess No Limit untuk makan bersama ayam kalkun atau dalam bahasa Inggris disebut turkey.
Ayam kalkun ini merupakan makanan dari The Langham Jakarta, sebuah hotel mewah bintang lima asal Inggris yang berlokasi di Sudirman Central Business Distrik Jakarta Selatan.
Orang tua Sisca Kohl memberi makanan ini sebagai kiriman hampers dalam rangka merayakan hari raya natal.
Bukan hanya itu, orang tua Jess No Limit juga memberi hadiah berupa satu set alat makan yang terdiri dari piring, gelas, dan sendok premium.
Sebelum membahas tentang review ayam kalkun atau turkey menurut Sisca Kohl, mari kita lihat dulu sedikit sejarah kenapa ayam kalkun disebut turkey.
Awalnya kalkun pertama kali ditemukan di Amerika Utara dan Meksiko kuranng lebih 400 tahun yang lalu.
Kemudian, daging kalkun ini disebarkan ke negara-negara Eropa seperti Inggris.
Baca juga: Sisca Kohl dan Suaminya Rayakan Thanksgiving Day Sambil Review Makanan Khas, Mana yang Paling Enak?
Namun, Inggris mengira ayam ini berasal dari negara Turki yang kemudian disebut Turkey sampai sekarang.
Penampilan Ayam Kalkun atau Turkey dari The Langham Jakarta
Ayam kalkun ini dibungkus mewah dalam sebuah kotak besar berwarna abu-abu dan pita pink.
Di dalamnya, sudah ada ayam kalkun satu ekor penuh dengan empat pendamping tambahan.
Ada braised and glazed chestnut, cranberry and blackberry compote, honey garlic butter carrot, dan mustard and salad turkey juice.
"Looks very yummy. Wow very big. Uhh ada potato. Wangi banget ya ayaang," kata Sisca Kohl ketika membuka aluminium foil yang melapisi ayam kalkun tersebut.
Baca juga: Kuat Makan Pedas, Sisca Kohl Terbukti Mampu Habiskan Indomie 100 Cabe dan Jjampong Terpedas di Korea
Setelah itu, Sisca Kohl memotong ayam kalkunnya ke dalam empat bagian, yaitu paha atas dan paha bawah.
Lalu, Sisca Kohl yang juga plating potongan ayam kalkun tersebut sambil dilengkapi dengan pendamping-pendamping lainnya.
Review Ayam Kalkun Seharga Rp6.000.000
Menurut mereka, rasa ayam kalkunnya gurih, walaupun besar tapi daging di dalamnya sangat lembut.
Jess No Limit mengomentari tentang saus pendamping, "Kalau ayang suka ga cranberry sauce? Kalau menurut aku kaya agak kurang cocok ayam dikasih yang manis-manis gini."\
"Emm... aku suka sih. Tergantung mood pengen makan yang manis apa nggak," jawab Sisca Kohl.
Bagian ayam yang paling disukai oleh mereka adalah bagian paha atas karena memiliki daging yang sangat empuk berbeda dengan paha bawah yang sedikit berurat.
Baca juga: Tradisi Buat Gingerbread Saat Natal Berubah, Dulu Sisca Kohl dengan Adik, Tahun Ini dengan Suaminya
Setelah itu mereka terus memakan daging ayam beserta pelengkap lainnya, seperti kentang, lemon, dan wortel.
Dari dua pilihan saus yang tersedia, ternyata Sisca Kohl dan Jess No Limit paling menyukai honey garlic butter karena rasanya yang sedikit asin.
Bahkan mereka berdua terus menambah saus itu jika di piring sudah habis.
Setelah ayam kalkunnya habis, mereka menutup sesi makan dengan minum air kelapa.
Baca juga: Natal Pertama sebagai Suami Istri, Sisca Kohl dan Jess No Limit Hias Pohon Natal Setinggi 3 Meter
Sisca Kohl juga membersihkan mulut dan pipi suaminya yang terkena sedikit noda dari saus.
Kesimpulannya, review dari mereka ayam kalkun ini sangat enak apalagi jika dimakan bersama honey garlic butter sauce dan kentang panggang. (*)