TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kegiatan daur ulang sampah bisa jadi prospek menjanjikan untuk mendatangkan cuan. Tak terkecuali di Desa Loa Kumbar, Samarinda, Kalimantan Timur.
Hal itu jadi salah satu alasan Pemerintah Kota Samarinda mendorong warga Desa Loa Kumbar menggalakkan daur ulang sampah.
Desa Loa Kumbar merupakan salah satu kawasan terisolir, perbatasan Kota Samarinda dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Desa ini terletak di wilayah Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Baca juga: Pisang Bakal Jadi Ikon Tetap Produk Lokal Desa Loa Kumbar, Dinas UMKM Samarinda Siap Pandu
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Diskop UKMP) Kota Samarinda, Yama, mengatakan Desa Loa Kumbar belum memiliki akses yang memadai, termasuk pengadaan angkutan sampah.
Karena itu, pihaknya menggalakkan kegiatan daur ulang sampah dengan mengajak warga desa.
"Karena kebetulan di sana tidak ada angkutan sampah, jadi kami adakan kegiatan daur ulang sampah," ujar Yama.
Selain dapat mengurangi jumlah sampah, kegiatan tersebut juga dapat memberikan penghasilan dan membantu meningkatkan perekonomian Desa Loa Kumbar.
Mengingat sebelumnya, sudah pernah jalan kegiatan daur ulang sampah.
Wali Kota Samarinda Andi Harun juga pernah memberikan bantuan di sana.
"Bahkan sudah bergulir hasil dana sampai ratusan juta dari situ," ungkapnya.
Baca juga: Fokus Bangun Desa Loa Kumbar Samarinda, Andi Harun Kerahkan Kesra Ambil Peran
Lebih lanjut, Yama mengatakan pihaknya nanti akan mengajak sekitar 20 orang perempuan warga Desa Loa Kumbar untuk mendaur ulang sampah dan menciptakan karya.
"Ini bisa membantu perekonomian juga," pungkasnya. (*)