TRIBUNKALTIM.CO - Hasil elektabilitas capres dan cawapres, di mana ada lima lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap tiga pasangan calon.
Dalam hasil survei tersebut, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih mendominasi.
Empat dari lima lembaga survei menunjukkan hasil mengejutkan terkait persaingan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024.
Padahal saat ini pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tengah menuai kritik imbas putusan MK yang menuai kontroversi.
Berikut rekap hasil survei terhadap tiga paslon:
1. Survei LSJ (Lembaga Survei Jakarta)
Hasil survei LSJ menjelang Pemilu 2024, sejauh ini terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran, memimpin dengan elektabilitas 40,2 persen.
Disusul pasangan Ganjar-Mahfud memiliki elektabilitas sebesar 34,5 persen, dan Anies-Cak Imin memperoleh dukungan 19,3 persen.
Sementara, sebanyak 6 persen responden masih ragu-ragu atau belum dapat menentukan pilihan (undecided).
Baca juga: Terjawab Pasangan Terkuat? Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru dan Visi Misi Capres 2024
Baca juga: Akhirnya Khofifah Jawab Jadi Tim Ganjar atau Prabowo? Cek Hasil Survei Elektabilitas Capres di Jatim
Baca juga: Survei Elektabilitas Terbaru Sosok Cawapres Terkuat di Kalangan Anak Muda, Ternyata Bukan Gibran
Survei LSJ ini dilakukan pada periode 18-26 Oktober 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden.
Adapun, metode survei diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (Multistage Random Sampling) dengan margin of errornya kurang lebih 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (Level of Confidence) sebesar 95 persen.
2. Indikator Politik Indonesia (IPI)
Survei Indikator Politik dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan soal gugatan batas usia capres-cawapres. Survei tersebut dilakukan mulai 16 sampai 20 Oktober 2023.
Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 2.567 orang. Metode yang dilakukan ialah dengan survei tatap muka.
Berdasarkan hasil survei itu, pasangan Prabowo-Gibran berada di puncak.
Mereka memiliki elektabilitas sebesar 36,1 persen.
Kemudian disusul oleh Ganjar-Mahfud MD dengan 33,7 persen dan Anies-Muhaimin di posisi ketiga mendapatkan 23,7 persen.
3. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Survei LSI menunjukkan dukungan terhadap Prabowo Subianto akan meningkat apabila maju ke kontestasi Pilpres 2024 dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru, Elektabilitas Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud MD
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, di kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia bertajuk 'Sikap Publik terhadap Putusan MK dan Dampaknya terhadap Dukungan Politik dalam Pemilu 2024' disiarkan Minggu (22/10/2023).
"Ketika kita tanyakan secara umum dukungan masyarakat terhadap tiga nama calon presiden, seperti yang sudah saya sampaikan di depan, ada 35,8 persen mendukung Prabowo, 30,9 persen mendukung Ganjar, 19,3 persen mendukung Anies," kata Djayadi.
"Tapi kalau kita masukan, jika Gibran mengajukan diri menjadi cawapres Prabowo, bagaimana dukungannya? Terlihat dukungan untuk Prabowo sedikit meningkat dari 35,8 persen menjadi 39,2, persen.
Jadi ada peningkatan sekitar 3,4 persen, sementara untuk Ganjar ada penurunan sekitar 5 persen sementara itu Anies stabil," jelasnya.
Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada 16 sampai 18 Oktober 2023.
4. Ipsos Public Affair
Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan keputusan soal batas usia capres-cawapres, lembaga survei asal Prancis, Ipsos Public Affair, merilis hasil telesurvei soal elektabilitas capres-cawapres jelang Pilpres 2024.
Hasilnya ketiga bacapres dan bacawapres bersaing ketat dan hanya terpaut tipis satu sama lain.
Namun sedikit berbeda dengan dua survei sebelumnya, kali ini Ganjar-Mahfud lebih unggul dari Prabowo-Gibran.
Anies Baswedan-Cak Imin berada di posisi ketiga dengan memperoleh persentase angka 28,91 persen.
Lalu disusul Prabowo-Gibran di posisi kedua dengan persentase angka 31,32 persen.
Baca juga: 5 Hasil Survei Capres 2024 di Bulan Oktober 2023, Elektabilitas Terbaru Anies, Ganjar, dan Prabowo
Sementara itu, posisi puncak dihuni oleh pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan mencatatkan 31,98 persen.
"Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91 persen), Ganjar–Mahfud MD (31,98 persen) sedangkan Prabowo-Gibran (31,32 persen)," kata pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, Sabtu (21/10/2023).
5. Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI)
Hasilnya Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas.
Menurut survei ARCI, ektabilitas Prabowo-Gibran di angka 40,1 persen.
Kemudian disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD 35,9 % .
Dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di angka 22,2 % .
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut, bergabungnya Gibran membuat Prabowo mendapat limpahan suara loyalis Jokowi di Jatim.
Apalagi, Jatim merupakan basis Jokowi selama dua kali Pilpres di 2014 dan 2019.
Survei ARCI dilakukan pada 22-27 Oktober 2023.
Visi dan Misi 3 Pasangan Bakal Capres-Cawapres
1. Anies-Cak Imin (AMIN)
- Visi
Pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengusung visi "Indonesia Adil Makmur untuk Semua".
Alasan pemilihan visi tersebut karena mereka melihat adanya ketimpangan yang terjadi di Indonesia.
Pasangan tersebut menilai kemakmuran seharusnya dapat dirasakan oleh semua warga negara.
Selain itu, pasangan ini juga menyebutkan bahwa kemakmuran yang merata menjadi salah satu cara Indonesia agar dapat disegani bangsa-bangsa lain.
Kemakmuran harus sejalan dengan pelestarian alam dan lingkungan.
Tak hanya itu, pasangan dengan sebutan AMIN ini juga menyinggung kesetaraan terhadap akses layanan publik dan kebebasan berpendapat di muka umum.
"Indonesia di mana setiap anak bangsa mendapat hak dan perlakuan yang sama di depan hukum tanpa terkecuali. Indonesia di mana hak-hak asasi setiap warganya dilindungi oleh negara sebagai tanggungjawab konstitusional," tulis dokumen visi misi AMIN, dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/10/2023).
"Inilah visi kami yang akan kami wujudkan jika diberi amanah untuk menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029," lanjut isi dokumen tersebut.
- Misi
Pasangan Anies-Cak Imin memiliki misi yang mereka sebut sebagai "8 jalan perubahan".
Misi tersebut diuraikan dalam bentuk agenda dan program berikut:
- Memastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok dan Biaya Hidup Murah melalui Kemandirian Pangan, Ketahanan Energi, dan Kedaulatan Air.
- Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global.
- Mewujudkan Keadilan Ekologis Berkelanjutan untuk Generasi Mendatang.
- Membangun Kota dan Desa Berbasis Kawasan yang Manusiawi, Berkeadilan dan Saling Memajukan.
- Mewujudkan Manusia Indonesia yang Sehat, Cerdas, Produktif, Berakhlak, serta Berbudaya.
- Mewujudkan Keluarga Indonesia yang Sejahtera dan Bahagia sebagai Akar Kekuatan Bangsa.
- Memperkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, serta Meningkatkan Peran dan Kepemimpinan Indonesia dalam Kancah Politik Global untuk Mewujudkan Kepentingan Nasional dan Perdamaian Dunia.
- Memulihkan Kualitas Demokrasi, Menegakkan Hukum dan HAM, Memberantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih, serta Menyelenggarakan Pemerintahan yang Berpihak pada Rakyat.
2. Ganjar Pranowo-Mahfud MD
- Visi
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (22/10/2023), pasangan Ganjar-Mahfud mengusung visi "Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari". Berikut makna dari visi tersebut:
1. Indonesia Unggul
Makna dari Indonesia Unggul, yakni Indonesia tidak hanya sekedar menjadi negara maju, tidak sekadar menjadi kuat dan berdaya saing, namun juga peningkatan kemajuan, kekuatan, dan daya saing yang dicapai melampaui apa yang dicapai oleh negara lain.
Sementara makna dari kata "unggul" menggambarkan kondisi pencapaian yang lebih nyata serta tidak berasumsi dan menganggap hal lain diam atau tetap.
2. Gerak Cepat
Makna dari kalimat gerak cepat dalam visi capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan ini diartikan sebagai suatu penegasan bahwa berbagai proses untuk menjadi unggul dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.
Momentum percepatan mendasarkan diri pada bonus demografi yang segera berakhir.
Gerak Cepat ini akan dilakukan secara bersama-sama, bergotong royong, dengan mengandalkan kekuatan kolektif rakyat melalui perencanaan matang, serta target dan tahapan yang jelas dan terukur yang dituangkan dalam konsepsi pola pembangunan semesta dan berencana.
3. Negara Maritim
Indonesia merupakan negara maritim.
Oleh sebab itu, kalimat tersebut merupakan kesadaran terhadap kekuatan dan posisi Indonesia yang akan membentuk paradigma baru, bahwa laut bukanlah pemisah, melainkan pemersatu.
Laut adalah jalan masa depan sekaligus kekuatan ekonomi, konektivitas, diplomasi, serta pertahanan dan keamanan.
Laut dapat dimanfaatkan, dijaga, dan dirawat secara berkelanjutan agar bermuara pada kedaulatan negara dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
4. Adil dan Lestari
Sementara, makna dari kalimat adil dan lestari merupakan muara dari langkah yang ditempuh seluruh elemen bangsa dalam membangun negeri.
Rakyat hidupnya sejahtera, merasakan keadilan sosial terlaksana, dan hidup dalam alam Indonesia yang lestari.
Sehingga tiap-tiap manusia Indonesia betul-betul merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi.
- Misi
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki misi yang terdiri dari 8 poin, meliputi:
1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian
Misi ini terdiri dari 5 poin penting, yaitu:
- Kesehatan jiwa dan raga.
- Pendidikan berkualitas dan merata.
- Negara hadir dan perlindungan sosial adaptif.
- Budaya maju dan sportif.
- Perempuan maju dan anak sejatera.
2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari
Tujuan dari misi ini memiliki 2 poin penting berikut:
- Riset dan inovasi sebagai fondasi.
- Lompatan menjemput kemajuan.
3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikasi berbasis pengetahuan dan nilai tambah
Berikut 3 poin penting dari misi ini:
- Ekonomi unggul berdaya saing.
- Kedaulatan pangan.
- Indonesia pusat ekonomis syariah dan industri halal.
4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi
Berikut poin penting di antaranya:
- Pembangunan adil dan merata.
- Bahagia dan sejahtera.
5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional
Misi kelima ini mempunya 2 poin penting yang meliputi:
- Infrastruktur digital hebat dan SDM digital andal.
- Ekosistem digital berdaya saing.
6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomu hijau dan biru
Misi ini memiliki 3 poin penting, meliputi:
- Lingkungan hidup berkelanjutan.
- Ekonomi hijau yang berbasis pada energi.
- Ekonomi biru dari sektor kelautan.
7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi subtantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional
Misi ini memiliki 3 poin penting sebagai berikut:
- Demokrasi subtantif Pemerintahan yang bersih dan tulus melayani rakyat.
- Hukum adil untuk semua lapisan masyarakat.
- Aparat polisi yang profesional dan terpercaya.
8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara
Misi terakhir ini memiliki 2 poin penting berikut:
- Berperan sentral dalam menata dunia baru.
- Kedaulatan NKRI dengan sistem pertahanan 5.0.
Informasi lengkap seputar visi dan misi pasangan capres cawapres Ganjar-Mahfud dapat di lihat di sini.
3. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
- Visi
Pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung visi, "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045" dalam Pilpres 2024.
Visi pasangan tersebut diwujudkan dengan 8 misi asta cita, 8 program hasil terbaik cepat, dan 17 program prioritas.
Dilansir dari KompasTV dan Kompas.com, Kamis (26/10/2023), berikut uraian misinya:
- Misi
Berikut misi dan program yang ditawarkan Prabowo-Gibran, 8 Misi Asta Cita:
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
- Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
- Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
- Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
- Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
8 Program Hasil Terbaik Cepat
- Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
- Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.
- Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemisikinan absolut.
- Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.
- Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan bangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten.
- Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
- Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/Polri, dan pejabat negara.
- Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.
17 Program Prioritas
- Mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
- Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
- Pemberantasan kemiskinan.
- Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, peningkatan BPJS Kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat.
- Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif.
- Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
- Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam, termasuk di sekitar maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
- Penyempurnaan sistem penerimaan negara.
- Pencegahan dan pemberantasan korupsi.
- Pencegahan dan pemberantasan narkoba.
- Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi.
- Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
- Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
- Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
- Memastikan kerukunan antarumat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah.
- Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul MAKIN Sengit! Hasil Survei Terbaru Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Melejit Ungguli Ganjar-Mahfud & AMIN