Ibu Kota Negara

Menuju Net Zero Emission, Dua Jenis Kendaraan Ini Dinilai Ideal Beroperasi di IKN

Editor: Diah Anggraeni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan infrastruktur kelistrikan di IKN. Menuju net zero emission, inilah dua jenis kendaraan yang dinilai ideal beroperasi di IKN. 

TRIBUNKALTIM.CO - Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan hingga kini.

Sejumlah hal terus dipersiapkan, apalagi pemindahan ibu kote negara Indonesia dijadwalkan akan dimulai pada tahun depan.

Salah satu hal yang dipersiapkan untuk ibu kota baru Indonesia tersebut, yakni jenis kendaraan yang cocok untuk beroperasi di IKN dalam rangka menuju net zero emission.

Baca juga: Progres Pembangunan Rusun ASN di IKN Nusantara, Abdi Negara Siap-Siap Pindah Mulai Maret 2024

Pengamat transportasi dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI, Djoko Setijowarno mengatakan, kendaraan yang cocok digunakan di IKN adalah kendaraan listrik dan transportasi umum.

"Kalau di sana secara perturan pemerintah yang ideal adalah kendaraan listrik dan kendaraan umum. Kendaraan listrik sangat ideal karena itu masih daerah baru. Sehingga orang banyak menggunakan kendaraan umum atau berjalan kaki," kata Djoko pada acara Diskusi Publik DAMRI Melayani Tiada Henti yang diadakan oleh INSTRAN, Kamis (30/11/2023).

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022, tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, pembangunan IKN mengadopsi kota hutan (forest city) menjadi solusi berbasis alam (nature based solution).

Pembangunan Ibu Kota Nusantara dan pelestarian lingkungan ini diharapkan dapat berjalan serasi dengan mengoptimalkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga: UI Usul Kebun Binatang Endemik Indonesia di IKN Nusantara, Pembangunan Hotel Nusantara Tancap Gas

Hutan juga membuat Ibu Kota Nusantara menjadi kota layak huni (liveable city) yang memberikan beragam keuntungan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Oleh karena itu, guna mendukung hal tersebut, menurut Djoko, IKN cocok mengadopsi beragamnya opsi moda transportasi yang mengedepankan solusi alternatif yang lebih berkelanjutan.

"Nanti di sana ada jalan tol, bandara dan sebagainya. Namun jangan sampai IKN di bangun tapi kabupaten di sebelahnya jadi miskin. Sebab di Kabupaten Mahakam Ulu itu jalannya tidak tembus," kata Djoko.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Jenis Kendaraan yang Ideal di IKN".

Berita Terkini