TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemerintah Kota Bontang mempertimbangkan membangun satu unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), untuk mengurai masalah sulitnya masyarakat mendapatkan BBM.
Kepala Bagian Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) Sekretariat Daerah Kota Bontang, Mochammad Arif Rohman, menjelaskan pemerintah tengah meloby Pertamina untuk merealisasikan hal tersebut.
Menurutnya dengan penambahan satu unit SPBU lagi, masalah antrean BBM bisa diurai.
Rencananya pengelolaan SPBU itu akan diserahkan kepada Perusahaan Perseroan Daerah, PT Bontang Migas dan Energi (BME) yang punya pengalaman mengelola jaringan rumah tangga.
Baca juga: Turuti Permintaan Demonstran, Tim Satgas BBM Kutim Tinjau SPBU Besok
Baca juga: Alasan Pemkot Balikpapan Tunda Tertibkan Pedagang BBM Eceran, Tegakkan Aturan atau Bantu Warga
Pihaknya mempersiapkan lahan eks Kantor Kelurahan Bontang Kuala sebagai alternatif. "Sementara lagi dikaji. Di lokasi itu jadi pilihan karena aset pemerintah. Tapi belum final," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2023).
Selain pemerintah, sambung dia, pengusaha juga punya peluang untuk merambah lahan bisnis tersebut.
"Kami melihat nanti. Kalau ada pengusaha lokal yang mau buka tidak masalah," pungkasnya. (*)