TRIBUNKALTIM.CO - Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom akan mulai diujicobakan di Ibu Kota Nusantara mulai Agustus 2024.
Kereta otonom buatan Cina ini akan diujicobakan di IKN selama 2 bulan.
Tampilan kereta otonom IKN dirancang dengan desain bernuansa adat Dayak.
Saat ini kereta otonom masih dalam proses pengiriman.
Baca juga: Basuki Ungkap Alasan Sepi Investor di IKN Kaltim, Cuma 5 Perusahaan yang Groundbreaking di Juli 2024
Kereta otonom ini sudah dikirim dari Pelabuhan Shanghai pada 4 Juli, dan sekarang tengah berada di perairan Laut China Selatan menuju Jakarta.
Kereta yang bakal mengaspal di Jalan Sumbu Kebangsaan IKN pada pekan kedua Agustus 2024 tersebut diproduksi oleh CRRC Zhouzhou dan Norinco, China.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengatakan, trem nirawak ini dirancang dengan mengadopsi seni dan budaya Dayak.
"Hal ini tecermin dari livery yang digunakan. Terdapat sepasang laki-laki dan perempuan yang mengenakan pakaian adat Dayak Kenyah," ujar Ale kepada Kompas.com.
Sedangkan ornamen pada kepala dan badan kereta mengadopsi panduan desain dan warna pohon hayat sebagai logo IKN.
Logo IKN ini merupakan hasil karya Aulia Akbar yang memenangi sayembara dengan mengalahkan 500 desainer.
Peluncuran logo IKN diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (30/5).
Pohon Hayat dimaknai sebagai sumber kehidupan yang terdiri dari tiga bagian, yakni akar, batang, dan bunga.
Lima akar pada bagian bawah menggambarkan lima sila yang ada di Pancasila.
Kemudian, batang yang berjumlah tujuh menggambarkan gugus pulau besar yang ada di Indonesia.
Sementara, lingkaran utuh dengan 17 bunga atau kembang mekar di bagian atas menyimbolkan kemerdekaan yang abadi.
Baca juga: OIKN Resmi Jadi Pemerintah Daerah Khusus, Jokowi Teken Perpres Percepatan Pembangunan IKN