TRIBUNKALTIM.CO - Simak cara cek status calon penerima BSU 2025 Rp 600 Ribu, lengkap link cek BSU BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK.
Pemerintah mulai mencairkan Bantuan Subsidi Upah atau BSUP 2025 mulai.
Untuk mengehui penerima BSU 2025, cek di link BSU BPJS Ketenagakerjaan dengan menggunakan NIK.
Bagi Anda penerima BSU 2025 tidak perlu datang ke kantor BPJS, cukup siapkan NIK dan data pribadi, lalu cek status Anda sebagai penerima langsung dari rumah.
Baca juga: Cara Cek Status Verifikasi BSU BPJS Ketenagakerjaan dan Validasi Rekening, Kapan BSU 2025 Cair?
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan resmi menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 sebesar Rp600.000 untuk pekerja/buruh aktif.
Pencairan BSU dilakukan mulai bulan Juni 2025, dan proses pengecekan penerima sudah bisa dilakukan secara daring.
Anda dapat mengecek status penerima BSU 2025 melalui situs resmi: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Berikut beberapa informasi penting mengenai BSU sebagaimana dilansir dari situs BPJS Ketenagakerjaan.
Cara Cek BSU 2025 Lewat HP dengan NIK
- Buka browser dan akses laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Masukkan data lengkap seperti:NIK (Nomor Induk Kependudukan)
- Nama lengkap sesuai KTP
- Tanggal lahir
- Nama ibu kandung
- Nomor HP aktif
- Alamat email aktif
- Klik tombol Lanjutkan
- Jika Anda memenuhi syarat, maka akan muncul notifikasi status sebagai Calon Penerima BSU 2025
- Jika dinyatakan eligible, sistem akan meminta Anda melengkapi atau mengonfirmasi data rekening aktif di Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN), BSI, atau POS Indonesia
Penyebab Dana BSU 2025 Terlambat Masuk
Pasti diantara kamu ada yang sampai hari ini dana BSU 2025 yang dijanjikan tak kunjung masuk ke rekeningmu.
Akhirnya, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, menjelaskan bahwa ada tiga penyebab utama pencairan dana BSU 2025 terhambat.
- Pertama, ketidaksesuaian nama rekening bank dengan nama peserta calon penerima BSU.
- Kedua, nomor rekening yang tidak aktif.
- Ketiga, nomor rekening yang diberikan salah atau tidak valid.
"Nama rekening di bank Himbara atau BSI tidak sesuai dengan nama peserta calon penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan. Kami minta seluruh perusahaan dan pekerja mengecek ulang data rekening. HRD bisa memastikan data valid melalui kanal Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP)," tutur Oni Marbun.
Bagaimana Cara HRD Memperbarui Data Rekening Pekerja?
Pembaruan data rekening pekerja harus dilakukan oleh pihak perusahaan atau HRD melalui kanal resmi SIPP BPJS Ketenagakerjaan.
Berikut langkah-langkahnya:
- Akses https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id/
- Masukkan username dan password (khusus untuk petugas perusahaan/HRD)
- Klik "Login" untuk masuk ke halaman utama
- Pilih submenu "Pengkinian Data BSU" di menu "BSU Tahun 2025"
- Klik "Download Template" untuk mengisi data baru
- Isi data di template Excel yang meliputi: nama bank, nomor rekening, nama rekening, dan nomor HP
- Upload file yang telah diisi dan klik "Setuju, Lanjutkan Upload"
Setelah pengkinian data selesai, status kelengkapan dan validitas akan terlihat di sistem SIPP. Pembaruan data ini penting agar proses penyaluran BSU tidak terhambat. (*)