TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusutan arsip dan pemberkasan arsip via aplikasi Srikandi.

Kegiatan diikuti seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Paser, yang berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (6/8/2025).

Bupati Paser, Fahmi Fadli melalui Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Afra Nahetha mengatakan penyusutan arsip sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan, merupakan proses pengurangan jumlah arsip melalui melalui pemindahan arsip inaktif.

"Pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna, dan juga penyerahan arsip statis kepada lembaga kearsipan, dalam hal ini di Kabupaten Paser adalah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus)," terang Afra.

Kegiatan yang dilakukan Diskarpus Paser dianggap patut diapresiasi, yang menjadi wujud komitmen visi pertama Kabupaten Paser yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif dalam menyukseskan program Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtera (TUNTAS).

Baca juga: Pemkab PPU Dorong Digitalisasi Arsip Lewat Srikandi, Bongkar Masalah Hilangnya Dokumen Negara

Terlebih dalam giat ini, juga menghadirkan narasumber dari ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) yang memang handal dalam pengarsipan.

"Atas nama Pemkab Paser, saya ucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah bersedia hadir berbagi pengetahuan. Semoga apa yang disampaikan dapat mudah dipahami oleh para hadirin khususnya para peserta," ungkapnya.

Para peserta Bimtek juga diimbau mengikuti kegiatan dengan serius, dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan di masing-masing instansi.

"Penyusutan arsip dan pemberkasan arsip via aplikasi srikandi ini adalah kegiatan yang kita tunggu-tunggu karena arsip setiap hari semakin banyak sehingga dibutuhkan cara yang efektif dan efisien untuk mengelola arsip tersebut sehingga nantinya dibutuhkan," ulasnya.

Kegiatan bimtek ini juga, kata Afra menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar instansi dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi publik.

Baca juga: Banggar DPRD dan TAPD Bahas KUA-PPAS Perubahan APBD Paser 2025

"Dengan pengelolaan arsip yang tepat, Pemkab Paser optimis dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pembangunan daerah berbasis data yang valid dan terpercaya," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Diskarpus Paser, Yusuf Sumako menyampaikan Bimtek yang dilakukan dalam rangka mengefektifkan penerapan aplikasi Srikandi.

"Hari ini dikhususkan untuk penyusutan dan pemberkasan arsip via aplikasi Srikandi, yang diharapkan seluruh perangkat daerah, kecamatan dan desa bisa menerapkannya kedepannya," tutup Yusuf. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.