Berita Mahulu Terkini

Rekrutmen Paskibraka Mahakam Ulu Gunakan Aplikasi Transparansi Sejak 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REKRUTMEN PASKIBRAKA - Pembina Paskibraka Mahakam Ulu, Ferry Prayoga pada Selasa (12/8/2025) di sekretariat paskibraka Ujoh Bilang, menjelaskan proses rekrutmen anggota yang kini menggunakan aplikasi transparansi sejak 2022.(TRIBUNKALTIM.CO/DESY FILANA)

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Rekrutmen anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur kini berjalan lebih transparan berkat penggunaan aplikasi khusus yang telah diterapkan sejak 2022. 

Tahun ini menjadi tahun kedua Mahakam Ulu memanfaatkan sistem digital tersebut.

Pembina anggota Paskibraka Mahulu, Ferry Prayoga, menjelaskan bahwa sebelum proses seleksi dimulai, calon pembina wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Jadi, kami terima dulu materi diklat, setelah itu aplikasi dibuka dan dihandle oleh operator di seluruh Indonesia, baru bisa dibukalah pendaftaran,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Daftar Nama Paskibraka 2025 Kaltim dan Cadangannya, Lengkap 76 Pasukan Pengibar Bendera se Indonesia

Seleksi calon anggota dilakukan serentak pada awal Februari, setelah diklat selesai.

Tahapan dimulai dari pembuatan akun oleh calon peserta sebagai syarat pendaftaran.

Seluruh proses seleksi mengacu pada data di aplikasi transparansi yang dikelola secara nasional.

Ferry menyebut sistem ini lahir setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang program Paskibraka pada 2022.

Baca juga: Honor Paskibraka Nasional 2025 Capai Rp 10 Juta, Ini Fakta Menarik Jelang HUT ke-80 RI

Sejak itu, pelaksanaan rekrutmen digital mulai diterapkan di beberapa provinsi, terutama di tingkat pusat.

Sebelumnya, urusan Paskibraka berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun, setelah Perpres tersebut berlaku, kewenangan dialihkan ke BPIP.

Karena BPIP tidak memiliki kantor perwakilan di daerah, pelaksanaan program Paskibraka di kabupaten, kota, dan provinsi ditangani oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengurusi pemerintahan umum.

“Sehingga secara tidak langsung, walaupun tidak disebutkan, akhirnya tanggung jawab itu jatuhnya ke Kesbangpol,” jelas Ferry.

Baca juga: Latihan Paskibraka Balikpapan Resmi Dimulai, 39 Pelajar Siap Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI

Perpindahan kewenangan program Paskibraka ke Kesbangpol di Mahakam Ulu dimulai pada 2024, menggantikan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) yang sebelumnya bertanggung jawab.

“Ini merupakan tahun kedua kami memegang program ini dengan menggunakan aplikasi,” tegas Ferry. (*)

Berita Terkini