Pemkot Balikpapan Salurkan Bantuan untuk Veteran hingga Lansia Terlantar

Ringkasan Berita:

• Dinsos Balikpapan salurkan bantuan sosial kepada lima kategori penerima.
• Total bantuan mencapai sekitar Rp 400 juta, diserahkan saat Hari Pahlawan.
• Bantuan juga mencakup paket usaha bagi perempuan rawan sosial ekonomi.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Sosial Balikpapan menyalurkan berbagai bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan, Selasa (11/11/2025).

Kepala Dinas Sosial Balikpapan, Edy Gunawan, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

Ada beberapa titik kegiatan, meliputi upacara, tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) dan di laut, serta penyerahan bantuan sosial.

“Kami menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian sosial,” ujarnya.

Baca juga: Agar Bantuan Tepat Sasaran, Dinsos Balikpapan Gandeng Kelurahan Data Ulang Warga Miskin

Bantuan tersebut diberikan kepada lima kategori penerima, yakni veteran, janda veteran, penyandang disabilitas berat, lanjut usia atau lansia terlantar, dan perempuan rawan sosial ekonomi.

Sebanyak 50 veteran menerima bantuan uang tunai Rp 3 juta per orang dengan total Rp 150 juta, sementara 103 janda veteran mendapat Rp 2,5 juta per orang dengan total Rp 257,5 juta.

Bantuan disalurkan melalui LVRI dan PIPERI, bersumber dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Bank BPD Kaltimtara.

Selain itu, 265 penyandang disabilitas berat menerima bantuan Rp 1,5 juta per orang, dan 47 lansia terlantar mendapat Rp 1 juta per orang.

Baca juga: Tampung Para Lansia Sementara, Dinsos Balikpapan Pastikan Kesejahteraan Sosial di RPLUT Secara Layak

Tak hanya bantuan tunai, Pemkot Balikpapan juga menyalurkan Bantuan Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 30 perempuan rawan sosial ekonomi berupa paket peralatan usaha seperti kompor gas, oven, panci, dan perlengkapan dapur lainnya.

Edy menegaskan, pemberian bantuan ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat rentan.

“Kami berharap kegiatan ini memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas antarwarga,” katanya.

Pemkot Balikpapan berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.

Sekaligus, menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak hanya diukur dari infrastruktur, tetapi juga dari kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. (*)