Pramuka Kukar Didorong Jadi Garda Terdepan Pembentukan Karakter di Era Disrupsi

Ringkasan Berita:

• Pemkab Kukar melalui Asisten III Setkab membuka Muscab Gerakan Pramuka Kukar 2025, yang bertujuan mengevaluasi kinerja dan memilih Ketua Kwarcab baru.
• Pemkab menegaskan peran Pramuka sebagai garda terdepan pembentukan karakter generasi muda di era disrupsi, berpegang pada Tri Satya dan Dasa Darma.
• Kwarcab Kukar diapresiasi karena berhasil mempertahankan predikat Pramuka Tergiat se-Kaltim selama lima tahun, dan Muscab didorong menyusun program visioner sejalan dengan visi Kukar Idaman.

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda. 

Dorongan tersebut disampaikan Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, melalui Asisten III Setkab Kukar, Dafip Haryanto, saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kukar Tahun 2025 di Tenggarong, Rabu (12/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Dafip menuturkan bahwa Muscab merupakan forum musyawarah tertinggi di tingkat cabang yang digelar setiap lima tahun sekali.

Agenda ini, ucapnya, menjadi sarana penting untuk mengevaluasi kinerja pengurus, menyusun arah kebijakan lima tahun ke depan, serta memilih Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) yang baru.

“Muscab ini diharapkan mampu melahirkan program-program kerja yang nyata, relevan, dan berdampak langsung bagi pendidikan serta pengembangan sumber daya manusia di Kukar,” ujarnya.

Baca juga: Wakil Bupati Mahakam Ulu Buka Kursus Mahir Lanjutan Bagi 40 Pembina Pramuka

Ia menekankan bahwa kehormatan seorang Pramuka terletak pada komitmen terhadap Tri Satya dan Dasa Darma dua landasan moral yang menjadi pedoman hidup setiap anggota Pramuka.

Menurutnya, di tengah derasnya arus perubahan dan tantangan era disrupsi, Gerakan Pramuka harus tetap menjadi motor penggerak dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, semangat gotong royong, disiplin, dan kepedulian sosial.

“Gerakan Pramuka punya peran strategis dalam membentuk karakter dan jati diri generasi muda. Di era seperti sekarang, Pramuka harus menjadi teladan dalam meneguhkan nilai-nilai kebangsaan dan etika sosial,” jelasnya.

Dafip juga memberikan apresiasi atas capaian membanggakan Kwarcab Gerakan Pramuka Kukar yang berhasil mempertahankan predikat Pramuka Tergiat se-Kalimantan Timur selama lima tahun berturut-turut di bawah kepemimpinan Drs. Edi Damansyah, M.Si.

“Capaian ini bukan hanya simbol prestasi, tapi bukti nyata dari kerja keras, konsistensi, dan komitmen kuat dalam pembinaan kepramukaan di Kukar,” ucapnya.

Baca juga: Kesbangpol Mahulu Dorong Pramuka Jadi Teladan Etika dan Disiplin Pemuda

Ia berpesan agar forum Muscab kali ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperkuat semangat demokrasi dan persaudaraan antarsesama anggota Pramuka.

Selain itu, peserta diharapkan mampu menyusun program kerja yang visioner, adaptif, serta sejalan dengan visi pembangunan daerah menuju Kukar Idaman Terbaik.

“Sinergi dengan pemerintah daerah perlu terus diperkuat, karena pada akhirnya tujuan kita sama membentuk generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” tuturnya.

Menutup sambutan, Dafip berharap Muscab Gerakan Pramuka Kukar Tahun 2025 dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis serta melahirkan kepemimpinan baru yang energik dan berintegritas tinggi.

“Semoga forum ini mampu menjadi tonggak baru bagi Gerakan Pramuka Kukar dalam mengawal era pembangunan yang semakin dinamis,” pungkasnya. (*)