Ketua Fraksi Golkar Kubar Zainuddin Ingin Pembangunan Infrastruktur yang Bermanfaat untuk Masyarakat

Ringkasan Berita:

• H Muhammad Zainuddin, politisi Partai Golkar dari Kecamatan Tering, terpilih kembali untuk periode kedua di DPRD Kutai Barat (Dapil I) dan menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar.
• Zainuddin kini menduduki Komisi III dan memfokuskan perhatian pada pembangunan infrastruktur di Kubar.
• Sebagai Ketua Fraksi Golkar, ia memiliki peran sentral untuk memastikan kegiatan pemerintah daerah akuntabel dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sosok H Muhammad Zainuddin, politisi senior dari Partai Golkar, kembali mengukuhkan posisinya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Barat (Kubar) untuk periode kedua. 

Kepercayaan ini diikuti dengan penunjukannya sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Kubar, menegaskan peran sentralnya dalam peta politik Bumi Tanaa Purai Ngeriman.

Anggota DPRD Kutai Barat sejak Pemilu 2019 ini, berasal dari Kecamatan Tering, tepatnya di kampung Tering Seberang.

Lahir di Kecamatan Long Iram, Kutai Barat, pada tahun 1965, Zainuddin terpilih kembali sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024, mewakili daerah pemilihan (Dapil) I, yang meliputi Kecamatan Long Iram, Long Bagun, dan Laham tiga kecamatan dengan kebutuhan infrastruktur yang tinggi.

Sebagai politisi Partai Golkar yang sarat pengalaman, Zainuddin kini menduduki posisi penting di Komisi III DPRD Kutai Barat.

Komisi ini secara spesifik bertugas mengatensi dan mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, lingkungan hidup, dan tata ruang di Kutai Barat.

Baca juga: Wabup Kubar Nanang Adriani Buka Festival Melayu Gemeoh, Bersama Membangun Masa Depan Cerah

Sebagai perwakilan Dapil I, fokus Zainuddin pada infrastruktur sangat relevan. Kecamatan Long Iram, Long Bagun, dan Laham adalah wilayah yang sangat mengandalkan infrastruktur darat dan sungai untuk mobilitas dan distribusi logistik.

Dengan menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar, Zainuddin kini memiliki platform yang lebih kuat untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dari daerahnya dan memengaruhi kebijakan pembangunan agar lebih merata.

Peran ganda sebagai Ketua Fraksi dan anggota Komisi III menempatkannya di garis depan dalam mengawal visi pembangunan Kutai Barat ke depan.

Ia bertekad untuk menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara masyarakat dan pemerintah daerah, memastikan bahwa pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya indah di atas kertas, tetapi juga fungsional dan berkualitas di lapangan. (*)