Pemkot Balikpapan Genjot Penambahan Tenaga Medis dan 2 Rumah Sakit Baru

Ringkasan Berita:

• Pemkot Balikpapan berkomitmen menambah hingga 1.000 tenaga medis dan dokter spesialis mulai 2026.
• Penambahan tenaga medis ini didorong oleh rencana pembangunan dua rumah sakit baru di Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur.
• Pemkot Balikpapan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk regenerasi tenaga medis dan mendukung program-program kesehatan masyarakat seperti SPPG.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus memperkuat komitmennya dalam peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat. 

Menyadari adanya kekurangan tenaga kesehatan yang signifikan, Pemkot berencana menambah masif tenaga medis dan dokter spesialis mulai tahun anggaran 2026.

Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyampaikan bahwa penambahan tenaga kesehatan ini menjadi prioritas utama untuk mendukung peningkatan mutu pelayanan di seluruh rumah sakit maupun puskesmas di Kota Beriman.

“Pemerintah kota mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SPPG (Sentra Penyedia Pangan Gizi) dalam membiasakan masyarakat hidup sehat. Beberapa rumah sakit dan puskesmas dilibatkan dalam kegiatan ini, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk memprioritaskan layanan kesehatan,” ujarnya usai mengikuti upacara Hari Kesehatan Nasional ke 61 di Halaman Kantor Pemkot Balikpapan, Rabu (12/11).

Seperti diketahui bahwa, Kota Balikpapan masih kekurangan sekitar 1.000 tenaga medis mulai dari ahli gizi, perawat dan termasuk dokter.

Baca juga: Penghasilan Pegawai Nakes Berau tak Sesuai, DPRD Sorot Payung Hukum Pembayaran

Selain memperluas layanan kesehatan, Pemkot juga memberikan dukungan terhadap dunia pendidikan di bidang kedokteran.

Sejumlah mahasiswa kedokteran asal Balikpapan turut mendapat kesempatan untuk dilatih dan terlibat dalam program penguatan tenaga medis.

“Kita masih membutuhkan tambahan tenaga kesehatan dan dokter yang cukup banyak. Karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi dengan lembaga pendidikan agar regenerasi tenaga medis dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembangunan dua rumah sakit baru yang direncanakan di Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur juga menjadi langkah strategis untuk memperluas akses layanan kesehatan masyarakat.

Dengan pembangunan fasilitas tersebut, kebutuhan tenaga medis pun akan meningkat.

“Ini satu hal yang harus kita pantau bersama. Dengan adanya pembangunan rumah sakit baru di Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur, otomatis kita juga akan menambah tenaga kesehatan dan dokter spesialis agar layanan lebih merata,” ujarnya. (*)