Berita Pemkab Kukar

Tutup YRCC PMR Kukar, Sekda: Praktikkan Pelajaran Dalam Kehidupan Sehari-hari

Sunggono menutup Youth Red Cross Competition (YRCC) yang merupakan ajang kompetisi Palang Merah Remaja (PMR) Kukar

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO PROKOM
Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menutup Youth Red Cross Competition (YRCC), yang merupakan ajang kompetisi Palang Merah Remaja (PMR) Kukar, Ahad (5/10/2025) pagi di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menutup Youth Red Cross Competition (YRCC), yang merupakan ajang kompetisi Palang Merah Remaja (PMR) Kukar, Ahad (5/10/2025) pagi di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kukar itu berlangsung sejak Jumat (3/10/25) lalu.

Upacara penutupan itu dihadiri unsur Forkopimda, Ketua PMI Kaltim beserta jajarannya, Kepala Perangkat Daerah, Ketua PMI Kukar Ismed beserta jajaran, Ketua beserta jajaran Pengurus PMI Kecamatan se Kukar, para Kepala Sekolah, Ketua beserta seluruh jajaran Panitia Pelaksana YRCC 2025, Para Pembina, Pelatih, dan Pendamping Kontingen YRCC 2025 Kukar, dan tentunya Peserta YRCC 2025 dari PMR Sekolah se Kukar.

Acara tersebut juga dirangkai dengan Pengukuhan Forum Remaja Palang merah Indonesia (FORPIS) Kukar. Penyematan Selempang Duta PMR Tingkat Madya dan Wira Kukar,serta penyerahan hadiah berbagi lomba yang digelar pada acara itu.

Ketua PMI Kukar Ismed melaporkan bahwa selama kegiatan, para anggota PMR telah melaksanakan berbagai lomba, termasuk konferensi FORPIS yang merupakan forum inisiatif mereka sekaligus bersilaturahmi saling mengenal diantara mereka.

Baca juga: YRCC 2025 Kukar Berakhir, Sunggono Tekankan Nilai Kemanusiaan di Kalangan Pelajar

Mereka juga mendapatkan kondisi lapangan sebenarnya, hujan tenda kebanjiran dan panas, tapi peserta tidak mengeluh dan tetap semangat.

“Insya Allah kedepan Kukar tak akan kekurangan relawan yang siap menghadapi kondisi di lapangan,” ujarnya.

Sunggono dalam amanatnya mengatakan upacara ini menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan YRCC ke-4 Tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2025, yang telah diikuti dengan penuh semangat oleh 1.500 peserta dari 69 sekolah.

Selama empat hari ini, telah disaksikan semangat, kreativitas, dan keterampilan luar biasa dari para anggota PMR se-Kukar, baik tingkatan mula, madya hingga wira. YRCC telah menjadi wadah yang baik untuk mengasah kapasitas bidang kepalangmerahan, memperkuat jiwa kemanusiaan, serta membangun semangat solidaritas di antara sesama relawan.

Ia memberikan apresiasi atas keberhasilan PMI Kukar atas dilaksanakannya beragam kompetisi, diantaranya Traveling Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, Cerdas Cermat, hingga Desain Poster, Presentasi, dan Pentas Seni telah diikuti dengan antusias.

Pemahaman mendalam atas tujuh Materi Pokok PMR, yaitu Gerakan Kepalangmerahan, Kepemimpinan (Mula, Madya, Wira), Pertolongan Pertama,

Sanitasi dan Kesehatan/Perawatan Keluarga, Kesehatan Remaja/Remaja Sehat Peduli Sesama, Kesiapsiagaan Bencana, dan Donor Darah, menjadi bekal fundamental bagi seorang relawan PMR yang tangguh.

Menurutnya, pengetahuan ini bukanlah teori yang dihafalkan dalam kelas, melainkan kompas moral dan panduan praktis dalam setiap aksi kemanusiaan.

Melalui YRCC ini peserta telah menunjukkan bahwa Pertolongan Pertama bukan hanya tentang membalut luka, tetapi tentang kecepatan dan ketenangan di bawah tekanan.

Baca juga: Reaksi Sekda Kukar Sunggono soal Penetapan Jenis Tanah Muara Badak, Kaitannya dengan IKN

Peserta juga membuktikan bahwa Kepemimpinan adalah tentang kerja sama tim yang solid, dan Kesiapsiagaan Bencana adalah tentang kepedulian sebelum datangnya musibah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved