Berita Balikpapan Terkini

Jamilah, Ibu Tiga Anak Asal Balikpapan yang Temukan Bahagia Lewat Lari

Jamilah, ibu tiga anak asal Balikpapan, temukan bahagia dan tenang lewat lari.

Penulis: Ardiana | Editor: Miftah Aulia Anggraini
HO/PRIBADI
SUMBER KEBAHAGIAAN - Bagi sebagian orang, olahraga hanyalah rutinitas. Namun bagi Jamilah Yunus, olahraga lari adalah sumber kebahagiaan dan ketenangan batin. (HO/PRIBADI) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Bagi sebagian orang, olahraga hanyalah rutinitas.

Namun bagi Jamilah Yunus, olahraga lari adalah sumber kebahagiaan dan ketenangan batin.

Meski disibukkan dengan peran sebagai ibu dari tiga anak, wanita asal Balikpapan ini tetap konsisten berlari sejak 2016.

Dikenal dengan sapaan Zhamyla, Jamilah Yunus mengaku mulai menyukai olahraga lari setelah melihat teman-temannya berlari. 

Baca juga: Dari Benci Jadi Cinta, Wanita Balikpapan Ini Temukan Healing Lewat Olahraga Lari

Dari situlah muncul rasa penasaran yang akhirnya menumbuhkan kecintaan pada aktivitas fisik ini.

“Awalnya cuma lihat teman yang lari, kelihatannya kok enak ya. Akhirnya saya coba, ternyata setelah lari itu rasanya sehat, bahagia," ungkapnya, Sabtu (1/11/2025).

Pada awalnya, Jamilah Yunus hanya berlari satu hingga dua kali seminggu. 

Namun, efek positif yang dirasakannya membuat ia semakin termotivasi untuk rutin berolahraga.

Baca juga: 7 Manfaat Lari Pagi, Olahraga Sederhana dengan Efek Luar Biasa untuk Kesehatan

Perasaan bugar dan pikiran yang segar menjadi alasan utama dirinya terus mempertahankan kebiasaan tersebut.

Kini, ia menetapkan jadwal lari 5 hingga 7 kilometer setiap sesi, dengan durasi rata-rata 40 menit.

Aktivitas ini ia lakukan bukan untuk mengejar prestasi, tetapi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Jamilah Yunus mengaku lebih menyukai lari pagi, karena udara masih segar, lalu lintas lebih aman, dan waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan hari.

Baca juga: Melissa, Pelari Asal Balikpapan yang Janji Tetap Berlari Hingga Usia 70 Tahun

Rutinitas tersebut telah menjadi bagian penting dari gaya hidupnya sejak tahun 2017.

"Saya rasa, makin lama kok badan rasanya enak. Jadi dirutinkan, sejak 2017 saya udah benar-benar konsisten lari sampai sekarang," pungkasnya.

Bagi Jamilah, lari bukan sekadar olahraga, tetapi juga bentuk meditasi yang menenangkan.

Di tengah kesibukan mengurus keluarga, berlari menjadi ruang pribadi untuk menata pikiran, menjaga energi positif, dan menemukan keseimbangan hidup.

Semangatnya menjadi inspirasi bagi banyak ibu rumah tangga di Balikpapan untuk tetap aktif dan mencintai diri sendiri melalui olahraga sederhana yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved