Gempa Hari Ini

3 Fakta Sesar Baribis, Patahan Aktif yang Mengancam Jakarta dan Jawa Barat, Bisa Picu Gempa Besar

Sesar Baribis kembali menjadi sorotan karena potensinya memicu gempa bumi merusak, bahkan megathrust.

Editor: Heriani AM
Dok Canva
SESAR BARIBIS - Ilustrasi gempa . Sesar Baribis kembali menjadi sorotan karena potensinya memicu gempa bumi merusak, bahkan megathrust (Dok Canva) 

Sesar ini diklasifikasikan sebagai sesar naik dengan slip rate sekitar 1 milimeter per tahun.

Sejarah mencatat, Sesar Baribis pernah memicu gempa merusak di Jakarta pada 1780 dan di Majalengka pada 1990.

Salah satu segmen sesar ini juga melintas di selatan Jakarta yang disebut dengan sebagai segmen Jakarta.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Guru Besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) Sri Widiyantoro, Sesar Baribis memiliki ancaman besar, khususnya bagi wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Dua Area di Pulau Sulawesi Terdampak Gempa, BMKG Laporkan Guncangan di Poso dan Melonguane

Masih Perlu Penelitian Mendalam

Seorang profesor geologi asal Jerman, Arthur Wichman, pernah mencatat gempa besar yang mengguncang Jakarta pada 5 Januari 1699.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut gempa itu diduga disebabkan oleh Sesar Baribis yang melintasi Jakarta.

Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi bertajuk “Gempa Bumi Megathrust M 8,7: Siapkah Jakarta?” pada Februari 2018.

Dalam kesempatan sama, Sri Widiyantoro menegaskan bahwa Sesar Baribis masih perlu dibuktikan dengan penelitian lapangan.

Hal serupa juga pernah diungkapkan pakar gempa LIPI, Dr Danny Hilman Natawidjaja, pada 2017.

Dikutip dari laman lipi.go.id, Peneliti Pusat Geoteknologi LIPI itu berpendapat bahwa adanya kemungkinan Sesar Baribis melintasi kawasan Jakarta masih perlu penelitian mendalam.

Ia menilai data detail mengenai aktivitas Sesar Baribis, khususnya di Jakarta, masih terbatas.

Beberapa informasi yang perlu diketahui dari keberadaan Sesar Baribis di wilayah Jakarta meliputi lokasi, sebaran, zona sesar aktif, dan karakteristik sumber gempa bumi.

Adanya data tersebut diperlukan untuk menganalisis bahaya goncangan gempa agar risiko akibat gempa dan mitigasinya dapat diperkirakan.

BMKG: Terbukti Aktif

Sementara itu, Daryono mengatakan bahwa segmen Sesar Baribis di selatan Jakarta terbukti aktif.

"Ya, struktur Sesar Baribis segmen di selatan Jakarta terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun," kata Daryono kepada Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Menurutnya, keaktifan sesar ini terpantau melalui sensor seismograf BMKG, di mana terdapat aktivitas gempa kecil dengan magnitudo 2,3–3,1 di jalur tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Sesar Baribis, "Bom Waktu" Gempa yang Mengintai Jakarta?".

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved