Berita Nasional Terkini
Nasdem Minta DPR Hentikan Gaji hingga Tunjangan Sahroni dan Nafa Urbach, Laiskodat: Bukti Integritas
Nasdem minta DPR hentikan gaji hingga tunjangan untuk Sahroni dan Nafa Urbach, Laiskodat: Bukti integritas partai.
TRIBUNKALTIM.CO - Fraksi Partai Nasdem secara resmi meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menghentikan sementara pemberian gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas yang melekat pada dua anggotanya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
Keduanya telah dinonaktifkan dari keanggotaan legislatif oleh partai terhitung mulai 1 September 2025.
Sebelum dinonaktifkan, Ahmad Sahroni adalah anggota Komisi I DPR RI.
Sedangkan Nafa Urbach yang berlatar belakang penyanyi adalah anggota IX DPR RI.
Baca juga: Ahmad Sahroni Laporkan Penjarahan Rumahnya, 5 Orang Diperiksa, Kasus Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
“Fraksi Partai Nasdem DPR RI meminta penghentian sementara gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas bagi yang bersangkutan, yang kini berstatus nonaktif, sebagai bagian dari penegakan mekanisme dan integritas partai,” ujar Ketua Fraksi Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat dalam siaran pers, Selasa (2/9/2025).
Langkah ini disebut sebagai bentuk komitmen partai dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi internal.
Viktor menjelaskan bahwa penonaktifan Sahroni dan Nafa Urbach saat ini sedang diproses lebih lanjut oleh Mahkamah Partai.
Hasil dari proses tersebut akan menjadi dasar bagi Nasdem untuk menentukan langkah lanjutan terhadap status keduanya di DPR RI.
“Seluruh langkah yang diambil Fraksi Partai NasDem merupakan bagian dari upaya memastikan mekanisme internal partai dijalankan secara transparan dan akuntabel,” tegas Viktor.
Ia juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan politik demi menjaga persatuan bangsa.
“Mari bersama merajut persatuan dan menguatkan spirit restorasi demi membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
Baca juga: Jam Tangan Rp11,7 M yang Dijarah Bocah dari Rumah Sahroni Dikembalikan, Orangtua: Bukan Hak Kita
Ahmad Sahroni menuai kritikan setelah pernyataannya soal "tolol".
Anggota DPR dari Partai NasDem ini melontarkan kalimat yang kian memperkeruh suasana ketika menanggapi seruan “Bubarkan DPR” di media sosial.
“Catat nih, orang yang cuma mental bilang ‘bubarin DPR’, itu adalah orang tolol se-dunia,” ujar Sahroni dalam kunjungan kerja di Medan, Jumat (22/8/2025).
"Kenapa? Kita ini memang orang pintar semua? Enggak. Bodoh semua kita, tetapi ada tata cara kelola bagaimana menyampaikan kritik yang harus dievaluasi oleh kita," sambung Sahroni yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok ini.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.