Sertijab Menpora RI, Dito Ariotedjo Candai Roy Suryo Soal Ijazah Erick Thohir

TRIBUNKALTIM.CO - Serah terima jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI berlangsung penuh warna ketika Dito Ariotedjo melempar candaan soal ijazah Erick Thohir kepada Roy Suryo.

Gurauan itu seketika mencuri perhatian hadirin karena bersinggungan dengan isu politik yang belakangan ramai dibicarakan.

Pelantikan Erick Thohir sebagai Menpora dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam reshuffle kabinet jilid III.

Mantan Menteri BUMN itu kini resmi mengisi kursi yang sempat kosong usai pencopotan Dito Ariotedjo pada 8 September 2025.

Baca juga: Apresiasi Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan, Erick Tohir: Tidak Ada Hasil Tanpa Kerja Keras

Dito mengaku lega karena posisinya digantikan oleh tokoh berpengalaman di bidang olahraga.

Erick Thohir dikenal luas memiliki rekam jejak panjang, mulai dari pengelolaan klub sepak bola internasional hingga kepemimpinan organisasi olahraga nasional.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut menggantikan Dito Ariotedjo yang sebelumnya sudah dicopot dari kursi Menpora RI dalam reshuffle jilid III pada Senin (8/9/2025) lalu.

Kini posisi Menteri BUMN pun kosong setelah ditinggalkan Erick Thohir.

Erick Thohir langsung dilantik untuk jabatan barunya ini oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu kemarin.

Baca juga: Patrick Kluivert Tiba Hari Ini Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Erick Tohir Beber Kegiatannya

Kemudian, Erick Thohir menjalani acara serah terima jabatan dengan Dito Ariotedjo di Auditorium Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora), Senayan, Jakarta pada Kamis (18/9/2025) hari ini.

Saat memberikan sambutan, Dito sempat bergurau dengan Roy Suryo, Menpora RI era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2013-2014.

Saat menyapa Roy Suryo, Dito sembari tersenyum lebar berkelakar apakah ijazah Erick Thohir aman, yang langsung disambut tawa oleh hadirin.

"Yang pertama, yang saya hormati Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga 2025-2029, Bapak Erick Thohir dan juga para pendahulu kami, yang paling senior ada Pak Hayono Isman, lanjut Pak Agung Laksono dan Pak Andi Malarangeng," kata Dito.

"Pak Roy Suryo, ijazahnya Pak Erick aman, Pak Roy Suryo?" canda Dito.

Baca juga: Pencopotan STY Disebut Perjudian, Nasib Erick Tohir jika Timnas Indonesia tak Lolos Piala Dunia

Adapun Roy Suryo telah dikenal sebagai salah satu tokoh yang vokal terkait polemik keabsahan ijazah milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Ia menuding ijazah Jokowi palsu, khususnya ijazah S-1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tertanggal 5 November 1985 itu.

Di sisi lain, pihak UGM sendiri telah mengonfirmasi keaslian ijazah Jokowi.

Lebih lanjut, belakangan ini Roy Suryo juga turut meragukan keabsahan ijazah milik anak sulung Jokowi, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Ia menilai riwayat pendidikan Gibran tidak konsisten.

Salah satunya, Roy Suryo mengklaim Gibran tak lulus kuliah di University Technology of Sydney (UTS) Australia karena hanya mengikuti program enam bulan. 

Isu ijazah ini pun bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga mencerminkan dinamika politik setelah Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Baca juga: Terjawab Kenapa Shin Tae-yong Dipecat, Erick Tohir Sebut Ada Pertimbangan hingga Singgung Komunikasi

Dito Lega, Posisi Menpora RI Diisi Erick Thohir yang Kaya Pengalaman di Bidang Olahraga

Dalam sambutannya, Dito juga terang-terangan mengaku lega karena pengganti Menpora RI sudah ditetapkan setelah hampir 10 hari kursi jabatan tersebut kosong.

Terlebih, Erick Thohir sebagai penggantinya adalah tokoh yang berpengalaman di dunia olahraga.

"Singkat saja saya di sini, Pak Erick, lega karena akhirnya pengganti saya adalah orang yang di dunia olahraganya tidak perlu dipertanyakan lagi," paparnya.

Adapun Erick Thohir bukan sekadar pengusaha dan politikus, melainkan juga sosok yang sudah makan asam garam di dunia olahraga tanah air.

Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970, tersebut pernah menjabat sebagai Manajer Persija Jakarta dan Komisaris Utama Persib Bandung pada awal 2000-an.

Lalu, ia mengakuisisi klub sepak bola asal Italia, Inter Milan, pada periode 2013-2018.

Il Nerazzurri sukses meraih tiga trofi (dua Coppa Italia dan satu Supercoppa Italiana) selama Erick Thohir menjabat sebagai presiden klub.

Baca juga: Shin Tae-yong Sempat Keluhkan Jadwal Piala AFF 2024 yang Padat, Erick Tohir Beri Ultimatum

Tak hanya di Italia, Erick Thohir juga menjadi pemilik saham D.C. United, klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat (AS), dan Oxford United yang bermain di Divisi Championship, Liga Inggris.

Pengalaman adik bos Adaro Energy Boy Thohir ini di dunia olahraga pun melampaui sepak bola.

Ia pernah ditunjuk sebagai Ketua Umum PB Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) selama empat tahun, yakni dari 2006 hingga 2010.

Selain itu, ia menjadi pemilik klub basket dari Bandung, Jawa Barat, yaitu Satria Muda dan klub Philadelphia 76ers yang bermain di NBA, AS.

Pengalaman lainnya, Erick Thohir pernah menjabat sebagai:

• Anggota Central Board FIBA (Federasi Bola Basket Internasional),
• Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) pada 2015–2019,
• Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (Jakarta-Palembang), dan
• Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC)
• Lalu, pada 16 Februari 2023, Erick Thohir ditetapkan sebagai Ketua Umum Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).

Lanjutkan Program Dito Ariotedjo

Setelah serah terima jabatan pada Kamis hari ini, Menpora RI yang baru, Erick Thohir, mengatakan dalam jangka pendek dirinya bakal meneruskan kinerja Dito Ariotedjo.

Di antaranya adalah Kejuaraan Senam, MotoGP dan SEA Games 2025.

“Kalau masalah target jangka pendek panjang, baru sertijab. yang pasti Pak Dito tadi berpesan mengenai SEA Games, Kejuaraan Dunia Senam, juga MotoGP,” ujar Erick Thohir.

“Kalau di kepemudaan tadi Pak Dito sampaikan sekarang peran Kementerian lebih koordinatif. Ini memang bagian kita sinergikan dengan kementerian lain,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sebagai Menpora RI, dia akan memperhatikan cabang-cabang olahraga lainnya. 

Baca juga: 5 Menteri Kesayangan Jokowi Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Zulhas hingga Erick Tohir

Erick bahkan meminta semua pihak untuk tidak merasa ragu, karena dirinya juga sebelumnya pernah menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang juga mengurus beberapa jenis cabang olahraga (cabor).

Kemudian, Erick juga pernah menjabat sebagai ketua panitia Asian Games 2028.

“Saya alhamdulillah pernah di bawah, tengah, naik turun. Saya pernah ketua Perbasi, saya pernah ketua KOI. Semua itu sudah pernah, jadi don't worry,” tegas Erick.

“Kita pernah punya Asian Games yang sangat sukses. Kebetulan hari ini masih dipercaya sama FIFA (jadi ketum PSSI, red). Jadi saya rasa jangan pertanyakan keberpihakan saya di olahraga karena track record saya di olahraga sangat baik,” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sertijab di Kemenpora RI, Momen Dito Ariotedjo Candai Roy Suryo soal Ijazah Erick Thohir: Aman, Pak?.