Serangkaian Gempa Bumi Mengguncang Berbagai Wilayah Indonesia pada 20 September 2025

TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia, sebagai negara yang berada di Cincin Api Pasifik, secara alamiah rentan terhadap aktivitas seismik.

Pada hari Jumat, 20 September 2025, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) melaporkan serangkaian gempa bumi dengan magnitudo kecil hingga sedang di beberapa wilayah.

Meskipun guncangan yang terjadi tidak berpotensi tsunami, peristiwa ini penting untuk diketahui sebagai pengingat akan dinamika geologi di tanah air.

Gempa Bumi 20 September 2025

Berikut adalah penjelasan detail mengenai setiap gempa yang dilaporkan.

1. Gempa di Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)

Pada pukul 05:00:17 WIB, BMKG melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 2.5 yang berpusat di laut.

Sekitar 82 km di barat laut Timortengahut (Timor Tengah Utara), Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Sulawesi Utara dan Maluku Utara, Ini Rincian dari BMKG

Gempa ini tercatat memiliki kedalaman yang cukup dalam, yaitu 80 km.

2. Gempa di Wilayah Sulawesi

Pulau Sulawesi mengalami aktivitas seismik di dua wilayah yang berbeda.

Di Sulawesi Tengah, tepatnya di Banggai Kepulauan, terjadi dua gempa dalam waktu berdekatan.

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 3.0 terjadi pada pukul 02:13:41 WIB, sementara gempa kedua dengan magnitudo 3.1 tercatat pada pukul 02:48:51 WIB.

Kedua gempa ini memiliki kedalaman yang sangat dangkal, hanya sekitar 10 km, dan berlokasi di barat laut Banggai Kepulauan.

Sementara itu, di Sulawesi Utara, gempa bermagnitudo 3.2 terjadi pada pukul 03:35:57 WIB.

Baca juga: BMKG Catat Serangkaian Gempa di Indonesia Hari Ini, 18 September 2025, Aceh hingga Papua Barat

Pusat gempa berada di laut, sekitar 89 km di tenggara Ondong-Kepulauan Sitaro, dengan kedalaman 33 km.

3. Gempa di Wilayah Papua dan Papua Barat

Wilayah timur Indonesia juga mengalami serangkaian gempa. Kabupaten Nabire, Papua, diguncang dua kali.

Gempa pertama, bermagnitudo 3.2, terjadi pada pukul 02:26:45 WIB di kedalaman 26 km di barat laut Nabire.

Tak lama kemudian, pada pukul 03:23:55 WIB, gempa kedua dengan magnitudo 3.3 dan kedalaman 24 km tercatat di barat daya Nabire.

Di Papua Barat, gempa bermagnitudo 3.3 terjadi pada pukul 03:40:18 WIB.

Pusat gempa ini berada di perairan, sekitar 101 km di barat laut Raja Ampat.

Dengan kedalaman yang sangat dangkal, yaitu 10 km.

4. Gempa di Wilayah Bali

Pada pukul 03:10:33 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.5 tercatat di dekat Karangasem, Bali.

Baca juga: Aktivitas Seismik 17 September 2025, BMKG Catat Gempa di Bengkulu Hingga Papua

Meskipun magnitudo ini yang tertinggi dari semua gempa yang dilaporkan, guncangannya berasal dari kedalaman yang sangat dalam, yaitu 198 km.

Gempa ini merupakan bagian dari aktivitas di zona subduksi di selatan Bali, di mana lempeng Australia bergerak menunjam ke bawah lempeng Eurasia.

Data yang disampaikan merupakan hasil pengolahan awal dan dapat berubah seiring dengan adanya data tambahan.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (*)