Gempa Bumi
Waspada Tsunami! Info BMKG Gempa Sulut dan Papua Hari Ini, Pusat Gempa Manado Terkini M 7,6
Waspada tsunami! info BMKG gempa Sulut dan gempa Papua hari ini, pusat gempa terkini 2 menit yang lalu Manado.
TRIBUNKALTIM.CO - Waspada tsunami! info BMKG gempa Sulawesi Utara (Sulut) dan gempa Papua hari ini, pusat gempa terkini 2 menit yang lalu Manado.
Berdasarkan info BMKG, gempa Sulut dan gempa Papua hari ini terjadi pukul 08.43 WIB dengan magnitudo 7.6 atau gempa 7.6.
Pusat gempa Manado dan pusat gempa Papua terkini, atau gempa Sulut hari ini ada di 287 Kilometer arah Barat Laut Pulat Karatung Sulut, dengan kedalaman 567 Kilometer.
Berikut info BMKG gempa Sulut terkini, atau gempa Manado terkini dan gempa Gorontalo hari ini:
Baca juga: BMKG Laporkan Guncangan Gempa 4,2 M di Maluku Tengah
"Peringatan Dini Tsunami di SULUT,PAPUA, Gempa Mag:7.6, 10-Oct-25 08:43:58WIB, Lok:7.34LU,126.87BT, Kdlmn:56Km BMKG," demikian info BMKG.
Link Update Info BMKG Gempa Terkini Hari Ini di Indonesia, Informasi Keselamatan Gempa Bumi
Sebagai informasi, info gempa terbaru hari ini di seluruh Indonesia dan pusat gempa terkini bisa dipantau melalui link resmi BMKG.
Di link ini, BMKG akan menyampaikan peta berisi titik lokasi gempa terkini hingga Magnitudo.
Pengertian Gempa Bumi
Dikutip esdm.go.id, Gempa bumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api, atau runtuhan batuan.
Magnitudo (M) adalah ukuran kekuatan gempa bumi yang menggambarkan besarnya energi seismik yang dipancarkan oleh sumber gempa dan merupakan hasil pengamatan seismograf (alat yang digunakan untuk mendeteksi dan merekam getaran atau gerakan tanah, terutama saat terjadi gempa bumi.
Baca juga: BMKG Catat Rentetan Gempa di Daerah Indonesia Hari Ini 17 Agustus 2025, Cek Lokasi dan Kekuatannya
Sebelum menggunakan skala Magnitudo, BMKG menggunakan Skala Richter (SR).
SR dikembangkan oleh Charles Richter pada tahun 1934. SR merupakan skala pengukur kekuatan gempa yang paling terkenal dan luas digunakan.
Pantau terus informasi gempa bumi terkini di seluruh wilayah Indonesia atau gempa hari ini Indonesia terbaru di SINI atau di X (Twitter) resmi BMKG di SINI.
BMKG yang merupakan singkatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, adalah sebuah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) di Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika, serta menyajikan informasi terkait cuaca, iklim, dan gempa bumi kepada masyarakat dan instansi terkait.
Skala Magnitudo Gempa
1. 2,5 atau kurang = biasanya tidak terasa, tetapi dapat direkam dengan seismograf
2. 2,5-5,4 = sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil
3. 5,5-6,0 = dapat menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya
4. 6,1-6,9 = dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpenduduk padat
5. 7,0-7,9 = gempa bumi besar dengan kerusakan serius
6. 8,0 atau lebih besar = gempa hebat. Dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.
Informasi keselamatan gempa bumi
Jika terjadi gempa bumi, lakukanlah tindakan berikut, sebagaimana petunjuk dari BMKG:
- Sebelum gempa bumi
1. Kunci utama adalah:
* Mengenali apa yang disebut gempa bumi;
* Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
* Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali lingkungan tempat anda bekerja
* Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
* Belajar melakukan P3K;
* Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
* Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal;
* Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi;
* Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran;
* Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material;
* Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah;
* Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll);
5. Alat yang harus ada di setiap tempat:
* Kotak P3K;
* Senter/lampu baterai;
* Radio;
* Makanan suplemen dan air.
Baca juga: Gempa Hari Ini Magnitudo 5.0, Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu di Pangandaran Jawa Barat
- Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
* Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
* Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
* Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka;
* Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll;
* Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil:
* Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai:
* Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan:
* Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
- Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
* Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
* Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
* Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
* Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
* Periksa apabila terjadi kebakaran.
* Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
* Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
* Periksa aliran dan pipa air.
* Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
* Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
* Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
Baca juga: Gempa 6.5 Magnitudo di Garut Jawa Barat, Warga Sayangheulang Panik Takut Tsunami, Penjelasan BMKG
5. Mendengarkan informasi.
* Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
* Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Tips Bila Terjadi Bencana Tsunami
Dikutip dari bpbd.jogjaprov.go.id, tsunami adalah rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan mencapai lebih dari 900km/jam atau lebih di tengah laut.
Jenis bencana ini di sebabkan oleh beberapa faktor, antara lain gempa bumi yang terjadi di dasar laut, runtuhan di dasar laut atau karena letusan gunung api di laut.
Saat mencapai pantai yang dangkal, teluk atau muara sungai, kecepatan gelombang tsunami akan menurun, namun ketinggian gelombang akan meningkat puluhan meter dan bersifat merusak.
Institusi yang berwenang untuk memberikan peringkat bencana tsunami adalah BMKG.
Seperti gempa bumi, belum ada ahli dan istitusi yang mampu memprediksi dengan tepat kapan tsunami akan terjadi.
Anda dapat mengenali suatu wilayah yang berpotensi terdampak tsunami dengan rambu peringatan bahaya tsunami.
Berikut ini beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghadapi bencana tsunami.
Pra-Bencana
- Ketahui tanda-tanda sebelum tsunami terjadi, terutama setelah gempa bumi (intensitas gempa bumi lama dan terasa kuat, air laut surut, bunyi gemuruh dari tengah lautan, banyak ikan menggelepar di pantai yang airnya surut dan tanda-tanda alam lain).
- Memantau informasi dari berbagai media resmi mengenai potensi tsunami setelah gempa bumi terjadi.
- Cepat berlali ke tempat yang tinggi dan berdiam diri di sana untuk sementara waktu setelah satu gempa bumi besar mengguncang.
- Segera menjauhi pantai dan tidak perlu melihat datangnya tsunami atau menangkap ikan di pantai karena air surut.
- Mengetahui tingkat kerawanan tempat tinggal akan bahaya tsunami dan jalur evakuasi tercepat ke daratan yang lebih tinggi.
Saat Bencana
- Setelah gempa bumi berdampak pada rumah anda, jangan berupaya untuk merapikan kondisi rumah, waspadailah gempa bumi susulan.
- Jika anda berada di rumah, usahakan untuk tetap tenang dan segera membimbing keluarga untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
- Tidak semua gempa bumi memicu tsunami, jika mendengar sirine tanda bahaya atau pengumuman dari pihak berwenang mengenai bahaya tsunami, anda perlu segera menyingkir dari daerah pantai. Perhatikan peringatan dan arahan dari pihak berwenang dalam proses evakuasi.
- Jika telah sampai di daerah tinggi, bertahanlah di sana karena gelombang tsunami yang kedua dan ketiga biasanya lebih besar dari gelombang pertama serta dengarkan informasi dari pihak yang berwenang melalui radio atau alat komunikasi lainnya.
- Jangan kembali sebelum keadaan dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
- Tsunami tidak datang sekali, tetapi bisa sampai lima kali. Oleh karena itu, sebelum ada pengumuman dari pihak berwenang bahwa kondisi telah aman, jangan lah meninggalkan tempat evakuasi karena seringkali gelombang yang datang kemudian justru lebih tinggi dan berbahaya.
- Hindari jalan melewati jembatan, anda di anjurkna untuk melakukan evakuasi dengan berjalan kaki.
- Bagi anda yang melakukan evakuasi menggunakan kendaraan dan terjadi kemacetan, segera kunci dan tinggalkan kendaraan serta melanjutkan evakuasi dengan berjalan kaki.
- Apabila anda berada di kepal atau perahu yang tengah berlayar, upayakan untuk tetap berlayar dan menghindari wilayah pelabuhan.
Pasca Bencana
- Tetap utamakan keselamatan dan bukan barang-barang anda, waspada dengan instalasi listrik dan pipa gas.
- Anda dapat kembali ke rumah setelah keadaan dinyatakan aman dari pihak berwenang.
- Jauhi area yang tergenang dan rusak sampai ada informasi aman dari pihak berwenang.
- Hindari air yang menggenang karena kemungkinan kontaminasi zat-zat berbahaya dan ancaman sengatan listrik.
- Hindari air yang bergerak karena arusnya dapat membahayakan anda.
- Hindari area bekas genangan untuk menghindari terperosok atau terjebak dalam kubang.
- Jauhi reruntuhan di dalam genangan air karena sangat berpengaruh terhadap keamanan perahu penyelamat dan orang-orang di sekitar.
- Bersihkan sarang nyamuk dan serangga lainnya.
- Berpartisipasi dalam kaporisasi sumber-sumber air bersih, perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah.
- Hindari lokasi yang masih terkena bencana, kecuali jika pihak berwenang membutuhkan relawan.
- Tetap di luar gedung yang masih di kelilingi genangan air.
- Hati-hati saat memasuki gedung karena ancaman kerusakan yang tidak terlihat seperti pada fondasi.
- Perhatikan kesehatan dan keselamatan kerluarga dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih jika terkena air genangan tsunami.
- Buanglah makanan yang terkontaminasi air genangan.
- Dengarkan berita atau informasi mengenai kondisi air, serta di mana mendapatkan bantuan tenda darurat, pakaian dan makanan.
- Apabila anda terluka, dapatkan perawatan kesehatan di pos kesehatan terdekat.
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.