Rentetan Gempa Bumi Guncang Indonesia pada Sabtu 1 November 2025, dari Sumatera hingga Papua

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar mengenai aktivitas seismik kembali dilaporkan dari wilayah Indonesia.

Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang ditandai dengan bergetarnya bumi akibat pelepasan energi mendadak di dalam lapisan batuan kerak bumi.

Pelepasan energi ini umumnya disebabkan oleh pergerakan lempeng-lempeng tektonik.

Indonesia berada di jalur pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia.

Kondisi geologis ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu wilayah paling aktif secara seismik di dunia.

Baca juga: BMKG Laporkan Gempa Terkini Guncang Tarakan Kaltara hingga Tulungagung Jawa Timur

Hampir seluruh wilayah Indonesia, mulai dari ujung barat Sumatera hingga Papua.

Sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami detail resmi dari sumber terpercaya.

Rentetan Gempa Bumi Pada Sabtu (1/11/2025)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya kejadian gempa signifikan di perairan dan daratan yang tersebar di wilayah Indonesia bagian Barat hingga Timur.

1. Papua Barat

Wilayah timur Indonesia mencatat gempa terkuat dalam rentetan pagi ini, sebuah peristiwa yang menuntut kewaspadaan tinggi dari masyarakat setempat.

• Magnitudo: 5.0
• Waktu: 06:20:57 WIB
• Lokasi: 128 km Tenggara Kaimana-Papua Barat
• Koordinat: 4.44 LS, 134.07 BT
• Kedalaman: Sangat dangkal, hanya 10 Km.

Baca juga: BMKG Laporkan 3 Titik Gempa Terkini: Maluku hingga Sulawesi Tenggara Alami Guncangan

Gempa ini dipastikan tidak berpotensi tsunami, namun kedalaman yang dangkal dapat menyebabkan guncangan terasa kuat di permukaan.

2. Maluku

Hampir bersamaan dengan gempa di Papua Barat, wilayah Maluku juga mengalami pelepasan energi signifikan.

• Magnitudo: 4.9
• Waktu: 06:20:57 WIB
• Lokasi: 137 km Barat Laut Kepulauan Aru-Maluku
• Kedalaman: Dangkal, 10 Km.

Aktivitas ini mencerminkan tekanan lempeng yang intens di sekitar wilayah Laut Arafuru dan Banda, yang sering menjadi pusat gempa dangkal berpotensi tinggi.

3. Sulawesi Utara