Tribun Kaltim Hari Ini
Era Baru Projo, Tidak Ada Muka Jokowi di Logo, Nama Juga Berpotensi Diganti
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku akan mengubah logo persatuan relawan Projo, dalam Kongres III.
Ringkasan Berita:
- Projo Ubah Logo, Tak Lagi Bergambar Jokowi: Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyebut logo organisasi relawan pendukung Jokowi itu akan diubah agar tidak terkesan mengkultuskan individu.
- Budi Arie Siap Gabung Gerindra: Ia menegaskan komitmennya memperkuat agenda politik pemerintahan Prabowo–Gibran.
- Projo Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran hingga 2029: Waketum Projo Freddy Alex Damanik menuturkan Jokowi telah memberi arahan agar Projo terus mengawal pemerintahan Prabowo–Gibran sampai 2029.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku akan mengubah logo persatuan relawan Projo.
Alasannya agar tidak terkesan mengkultuskan seseorang.
"Logo Projo akan kita ubah, supaya tidak terkesan kultus individu," kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo yang digelar di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
Logo Projo saat ini berwarna hitam dan merah.
Baca juga: Budi Arie Ungkap Arti Sebenarnya Kata Projo, Logo Bakal Berubah Tanpa Wajah Jokowi
Siluet wajah Presiden ke-7 RI Joko Widodo juga tergambar jelas menjadi inti logo yang dilingkari lingkaran berwarna putih.
Di bawah lingkaran, terdapat nama Projo. Menurut Budi, pengubahan logo merupakan bagian dari transformasi organisasi.
"Dalam rangka itu Projo akan melakukan transformasi organisasi. Yang salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo, yang nanti akan kita putuskan di Kongres ketiga ini," tutur Budi.
Hal ini pun membuka peluang bahwa logo Projo yang baru nanti bukan lagi bergambar wajah Jokowi.
Sementara namanya, tetap Projo sembari menunggu dinamika lebih lanjut.
"Iya, kemungkinan (bukan logo Jokowi). (Namanya) Nggak, sementara itu. Nanti kita lihat mekanisme persetujuan dari teman-teman Kongres," beber Budi.
Lebih lanjut Budi menjelaskan arti nama Projo. Ia menyatakan bahwa Projo berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti rakyat.
"Projo itu artinya negeri dan rakyat. Jadi Projo itu sendiri artinya adalah negeri dalam bahasa Sansekerta, dan dalam bahasa Jawa Kawi itu artinya rakyat," tutur Budi.
Sementara itu, Budi Arie Setiadi mengaku ingin bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto secepatnya.
Budi berkomitmen memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo.
"Ya secepatnya (gabung Gerindra)," kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
| Soal Manfaat Kereta Cepat Whoosh untuk Masyarakat, Megawati Sudah Pernah Peringatkan Jokowi |
|
|---|
| Dugaan Penggelembungan Anggaran di Era Jokowi, KPK Turun Tangan Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| Presiden ke-2 RI Soeharto Jadi Pahlawan Menunggu Keputusan Prabowo, PDIP Ingatkan Luka Reformasi |
|
|---|
| Kaltim Andalkan Investor Imbas Dana TKD Dipangkas, Pemprov Atur Strategi Peningkatan Investasi |
|
|---|
| Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251102_Projok.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.