Berita Nasional Terkini

Candaan Politisi PDIP yang Membuat Bahlil Geleng-geleng Kepala, Singgung Posisi Wapres

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, punya potensi untuk menjadi Wakil Presiden (Wapres), menurut salah satu politisi PDIP

Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz
BAHLIL JADI WARPRES - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, punya potensi untuk menjadi Wakil Presiden (Wapres). Namun, hal itu hanyalah sebuah candaan yang diungkapkan oleh politisi asal PDIP. (Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz) 

Bahlil pun mempersilakan Rilke keluar jika tidak punya nyali.

Mulanya, Rohid menyinggung betapa pentingnya jabatan Dirjen Gakkum Kementerian ESDM.

Apalagi, kata dia, Presiden Prabowo Subianto sedang gencar-gencarnya dalam memberantas tambang ilegal.

Akan tetapi, Komisi XII DPR belum melihat gebrakan dari Dirjen Gakkum ESDM sampai saat ini.

Baca juga: Bahlil Lahadalia dan Rudy Mas’ud Sapa Kader Senior Jelang Musda Golkar Kaltim

"Dan Pak Menteri pasti sudah tahu. Di kabinet beliau juga sering masalah ini dibahas. Saya sampai hari ini dan banyak teman-teman juga melihat belum ada pergerakan dan gebrakan dari Dirjen Gakkum Bapak sampai saat ini. Dan kami minta untuk banyak ke depannya turun ke lapangan, karena banyak sekali tambang ilegal di Indonesia ini," ujar Rohid.

"Nah terutama juga jangan nanti kita melihat teman-teman Komisi XII ini malah tim gabungan Presiden dulu yang lebih turun. Bahkan saya tanya, ini kemana jadinya? Pak Menteri-nya di mana, Dirjen Gakkum-nya di mana, harusnya kan Bapak duluan yang ada di depan itu. Pak Menteri disitu hadir paling depan, beserta Dirjen Gakkum Bapak disitu yang paling depan," sambungnya.

Rohid pun meminta Bahlil dan Dirjen Gakkum ESDM untuk lebih sering turun ke lapangan.

Dia bahkan sampai menawarkan informasi mengenai lokasi tambang ilegal.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Dijadwalkan Hadir Buka Musda XI Golkar Kaltim di Samarinda

"Mungkin dari saya itu, Pak, lebih banyak turun lagi ke lapangan. Bahkan nanti boleh dari kami teman-teman Komisi XII juga kita banyak tahu dimana lokasi-lokasi tambang ilegalnya, tempat-tempatnya dimana. Dan kami siap, Pak, dampingi di mana-di mana lokasi itu," kata Rohid.

Rohid mengaku siap membongkar lokasi tambang ilegal supaya Dirjen Gakkum ESDM jadi lebih berguna.

Dia khawatir Bahlil disebut hanya sebatas berbicara alias "omon-omon" karena Ditjen Gakkum yang baru dibentuk ESDM ini malah tidak ada hasil penindakannya.

"Agar Dirjen Gakkum banyak turun penindakan ke depannya. Jadi jangan enggak ada guna, Pak. Nanti takutnya Bapak bentuk direktorat baru, tapi takutnya nihil. Orang bilang nanti direktorat ini omon-omon," imbuhnya.

Baca juga: Polemik Tambang Raja Ampat Greenpeace Indonesia vs Bahlil Lahadalia, Rio Rompas: Menteri ESDM Sesat

Dalam rapat tersebut, Bahlil memberikan respons. Bahlil langsung mencari keberadaan Dirjen Gakkum ESDM yang juga hadir dalam rapat.

Menurut Bahlil, Komisi XII DPR sedang menguji nyali anak buahnya itu.

Namun, jika tidak memiliki nyali untuk menindak tambang ilegal, Dirjen Gakkum tersebut dipersilakan Bahlil keluar dari timnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved