Berita Nasional Terkini
Candaan Politisi PDIP yang Membuat Bahlil Geleng-geleng Kepala, Singgung Posisi Wapres
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, punya potensi untuk menjadi Wakil Presiden (Wapres), menurut salah satu politisi PDIP
Bahlil pun mempersilakan Rilke keluar jika tidak punya nyali.
Mulanya, Rohid menyinggung betapa pentingnya jabatan Dirjen Gakkum Kementerian ESDM.
Apalagi, kata dia, Presiden Prabowo Subianto sedang gencar-gencarnya dalam memberantas tambang ilegal.
Akan tetapi, Komisi XII DPR belum melihat gebrakan dari Dirjen Gakkum ESDM sampai saat ini.
Baca juga: Bahlil Lahadalia dan Rudy Mas’ud Sapa Kader Senior Jelang Musda Golkar Kaltim
"Dan Pak Menteri pasti sudah tahu. Di kabinet beliau juga sering masalah ini dibahas. Saya sampai hari ini dan banyak teman-teman juga melihat belum ada pergerakan dan gebrakan dari Dirjen Gakkum Bapak sampai saat ini. Dan kami minta untuk banyak ke depannya turun ke lapangan, karena banyak sekali tambang ilegal di Indonesia ini," ujar Rohid.
"Nah terutama juga jangan nanti kita melihat teman-teman Komisi XII ini malah tim gabungan Presiden dulu yang lebih turun. Bahkan saya tanya, ini kemana jadinya? Pak Menteri-nya di mana, Dirjen Gakkum-nya di mana, harusnya kan Bapak duluan yang ada di depan itu. Pak Menteri disitu hadir paling depan, beserta Dirjen Gakkum Bapak disitu yang paling depan," sambungnya.
Rohid pun meminta Bahlil dan Dirjen Gakkum ESDM untuk lebih sering turun ke lapangan.
Dia bahkan sampai menawarkan informasi mengenai lokasi tambang ilegal.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Dijadwalkan Hadir Buka Musda XI Golkar Kaltim di Samarinda
"Mungkin dari saya itu, Pak, lebih banyak turun lagi ke lapangan. Bahkan nanti boleh dari kami teman-teman Komisi XII juga kita banyak tahu dimana lokasi-lokasi tambang ilegalnya, tempat-tempatnya dimana. Dan kami siap, Pak, dampingi di mana-di mana lokasi itu," kata Rohid.
Rohid mengaku siap membongkar lokasi tambang ilegal supaya Dirjen Gakkum ESDM jadi lebih berguna.
Dia khawatir Bahlil disebut hanya sebatas berbicara alias "omon-omon" karena Ditjen Gakkum yang baru dibentuk ESDM ini malah tidak ada hasil penindakannya.
"Agar Dirjen Gakkum banyak turun penindakan ke depannya. Jadi jangan enggak ada guna, Pak. Nanti takutnya Bapak bentuk direktorat baru, tapi takutnya nihil. Orang bilang nanti direktorat ini omon-omon," imbuhnya.
Baca juga: Polemik Tambang Raja Ampat Greenpeace Indonesia vs Bahlil Lahadalia, Rio Rompas: Menteri ESDM Sesat
Dalam rapat tersebut, Bahlil memberikan respons. Bahlil langsung mencari keberadaan Dirjen Gakkum ESDM yang juga hadir dalam rapat.
Menurut Bahlil, Komisi XII DPR sedang menguji nyali anak buahnya itu.
Namun, jika tidak memiliki nyali untuk menindak tambang ilegal, Dirjen Gakkum tersebut dipersilakan Bahlil keluar dari timnya.
| Masih Dikaji Jajaran Menkeu Purbaya, Popok Hingga Tisu Basah Bakal Masuk Barang Kena Cukai |
|
|---|
| Purbaya Minta Diajak Negosiasi Utang Whoosh ke China, Skema Pembayaran Pakai APBN Belum Final |
|
|---|
| Update Harga Emas Antam Hari Ini 11 November 2025 di Logam Mulia Balikpapan |
|
|---|
| Rekam Jejak Arif Satria, Dilantik Prabowo jadi Kepala BRIN, Lepas Jabatan Rektor IPB |
|
|---|
| Bila Tuduhan Roy Suryo Cs Benar, PSI Siap Minta Jokowi Hadir di Pengadilan Buktikan Legalitas Ijazah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251015_Menteri-ESDM-Bahlil.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.