Berita Nasional Terkini
Budi Arie Prediksi PSI Jadi Partai Besar 2034, Ungkap Alasan Akhirnya Memilih Gerindra
Dalam pernyataannya, Budi Arie secara terbuka menyampaikan keyakinan bahwa PSI memiliki masa depan cerah di panggung politik nasional.
Ringkasan Berita:
- Budi Arie memprediksi PSI akan menjadi partai besar pada 2034, namun dirinya memilih berlabuh ke Gerindra karena menilai partai itu lebih selaras dengan visi kebangsaan
- Sejumlah kader Gerindra menolak rencana masuknya Budi Arie, meski pimpinan pusat menyatakan syarat keanggotaannya sudah terpenuhi
- Budi Arie menegaskan siap tunduk jika diterima, dan tidak keberatan jika ditolak, sambil membantah tudingan mencari perlindungan hukum.
TRIBUNKALTIM.CO - Dalam dinamika politik Indonesia yang terus bergerak cepat, nama Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo, kembali menjadi sorotan.
Budi Arie memaparkan pandangannya secara gamblang, mulai dari keyakinannya soal masa depan PSI hingga mengapa ia akhirnya memutuskan Gerindra sebagai tempat berkiprah di dunia politik formal.
Dalam pernyataannya, Budi Arie secara terbuka menyampaikan keyakinan bahwa PSI memiliki masa depan cerah di panggung politik nasional.
Ia bahkan menilai partai yang kini dipimpin Kaesang Pangarep memiliki potensi besar seperti masa awal Partai Gerindra.
"PSI akan jadi partai besar di tahun 2034. (Di 2029) Lumayan lah akan meningkat," ujar Budi Arie dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, Rabu (12/11/2025).
Baca juga: Kader Gerindra Kaltim Tolak Masuknya Budi Arie, Tegaskan Partai Butuh Figur Bersih
Menurut Budi Arie, PSI memiliki visi dan misi besar untuk bangsa sehingga ia melihat kesamaan antara PSI dan Gerindra pada fase awal pembentukan identitas politik mereka.
Meski demikian, prediksi positif ini bukan berarti dirinya akan bergabung dengan PSI.
Alasan Tidak Bergabung ke PSI: “Gerindra Betul-Betul untuk Negara dan Bangsa”
Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie menjelaskan bahwa ia sebenarnya mendapat tawaran untuk bergabung ke PSI.
"Cocok, PSI juga cocok. Cuman maksud saya, Gerindra ini saya nilai partai yang betul-betul untuk negara, bangsa, dan rakyat," ujar Budi Arie.
Menurutnya, pilihan untuk tidak bergabung ke PSI bukan karena ketidaksesuaian visi, namun karena ketertarikannya yang lebih kuat terhadap Gerindra.
Bahkan saat tawaran PSI datang, Budi Arie menegaskan “Waktu itu kondisinya saya belum tertarik dengan partai politik.”
Memilih Gerindra: Jawaban untuk Pertanyaan Prabowo
Keputusan Budi Arie untuk menyatakan niat masuk Gerindra bukan terjadi seketika.
Ia mengungkapkan, pernyataan terbuka tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan langsung dari Presiden RI sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Sudah, kan saya cuma, saya sudah sampaikan, satu, saya menjawab pertanyaan presiden," tegasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250519_Budi-Arie-Setiadi_Mantan-Menkominfo_judol_judi-online.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.