Kronologi Adik Syahrini Sebut Chef Devina Hermawan Penjual Siomay, Kini Aisyahrani Minta Maaf

Banyak yang menilai bahwa tindakan mengambil foto tanpa izin, terlebih untuk keperluan komersial, merupakan bentuk pelanggaran etika profesional dan hak cipta.

 Warganet juga menyoroti perbedaan sikap antara Devina yang tetap tenang dan elegan dalam menanggapi masalah ini, dengan Aisyahrani yang dianggap kurang memahami tanggung jawab penggunaan konten digital.

Beberapa komentar di media sosial menggambarkan kekesalan publik.

“Seriusan? Segitu nggak modalnya padahal gaya hidupnya mewah banget,” tulis akun @ninassmita.

Pengguna lain menambahkan, “Beda kelas banget, yang satu the real sultan tapi rendah hati, yang satu sok glamor tapi gak tahu etika,” tulis akun @clarajennie_88.

Tak sedikit pula yang menilai tindakan ini sebagai bentuk kurangnya profesionalitas dari pihak Pawon Bu Cetar, apalagi mengingat mereka membawa nama besar keluarga selebritas.

 “Nyali gede banget berani nyenggol Chef Devina, the real konglomerat yang beneran punya kemampuan,” tulis akun lain dengan nada sindiran.

Pasca viralnya insiden ini, pihak Pawon Bu Cetar akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram resminya.

Dalam unggahan yang dikutip oleh Kompas.com pada Kamis (9/10/2025), mereka mengakui bahwa penggunaan foto tersebut merupakan kelalaian dari pihak internal.

“Kami dari Tim & Brand Pawon Bu Cetar ingin menyampaikan permintaan maaf kepada Devina Hermawan atas penggunaan gambar siomay milik Devina Hermawan,” bunyi pernyataan resmi tersebut.

Mereka melanjutkan dengan menjelaskan bahwa tidak ada niat untuk mengklaim hasil karya pihak lain, melainkan terjadi karena kelalaian tim kreatif.

“Kami menyadari bahwa tindakan tersebut merupakan kelalaian dari tim kami, dalam hal ini kami tidak berniat untuk mengambil atau mengklaim hasil karya pihak lain,” tambahnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak Pawon Bu Cetar menghapus seluruh konten yang menampilkan gambar siomay milik Chef Devina.

Mereka juga berjanji akan lebih berhati-hati dalam menggunakan materi visual ke depannya.

“Sekali lagi, kami memohon maaf atas kejadian ini dan akan lebih teliti agar hal serupa tidak terulang,” tulis mereka dalam pernyataan resmi.