Kabar Artis

Klarifikasi Debt Collector dan Nafkah Anak, Kuasa Hukum Ruben Onsu Minta Komunikasi Langsung

Kuasa hukum Ruben Onsu menanggapi niat pihak Sarwendah untuk menggelar pertemuan terkait permasalahan keluarga yang tengah memanas.

Editor: Heriani AM
Grid.ID/Hana Futari
RUBEN VS SARWENDAH - Presenter Ruben Onsu. Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, menanggapi niat pihak Sarwendah untuk menggelar pertemuan terkait permasalahan keluarga yang tengah memanas. (Grid.ID/Hana Futari) 
Ringkasan Berita:
  • Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, menegaskan pihak Sarwendah harus menghubungi dirinya langsung untuk pertemuan, bukan hanya bicara di media.
  • Permasalahan muncul akibat debt collector menagih cicilan mobil Ruben di rumah Sarwendah, memicu ketegangan soal nafkah anak.
  • Kuasa hukum Sarwendah menegaskan kliennya tak mempermasalahkan pembayaran nafkah, yang dilakukan dengan kesepakatan dan tanpa paksaan.

 

TRIBUNKALTIM.CO - Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, menanggapi niat pihak Sarwendah untuk menggelar pertemuan terkait permasalahan keluarga yang tengah memanas.

Menurut Minola, komunikasi resmi seharusnya dilakukan langsung kepadanya, bukan hanya disampaikan melalui media, agar pertemuan dapat terealisasi.

Perselisihan ini bermula dari kedatangan debt collector ke rumah Sarwendah untuk menagih cicilan mobil Ruben Onsu.

Kejadian tersebut memicu polemik dan menjadi sorotan publik, terutama karena juga dikaitkan dengan pembayaran nafkah anak yang mencapai Rp240 juta per bulan.

Baca juga: Fakta Viral Rumah Sarwendah Didatangi Debt Collector, Kronologi dan Penjelasan Pihak Ruben Onsu

Menanggapi hal itu, Minola Sebayang dengan tegas menyebut pengacara Sarwendah harusnya menghubungi dirinya untuk melakukan pertemuan.

Menurutnya, jika hanya bicara di depan media tanpa adanya tindak lanjut secara langsung akan sia-sia.

"Tanggapannya cuman satu, harusnya dia hubungi saya 'Bang kapan bisa ketemu, ini undangannya' bukan ngomong ke media."

"Kalau dia ngomong di media tapi nggak pernah telepon saya, tidak pernah tulis surat undangan ke saya, bagaimana saya mau bertemu dengan dia," ucap Minola, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Rabu (19/11/2025).

Diakui pengacara kelahiran Binjai, Sumatera Utara itu, sampai saat ini ia belum dihubungi oleh pihak Sarwendah.

Terkait niat baik tersebut, Minola berharap adanya komunikasi langsung kepada dirinya atau melalui surat.

"Sampai hari ini abang nggak dapat telepon, belum dapat surat juga untuk pertemuan."

"Jadi, makanya seperti yang tadi saya katakan itu alangkah baiknya kalau memang niatnya ada ya dia tulis 'Mari Bang, kita ketemu yuk'," tutur Minola.

Baca juga: Ruben Onsu Belajar Pakai Ihram Jelang Keberangkatan Umrah, Tegaskan Tak Mau Menyusahkan Orang Lain

Ia menilai apa yang disampaikan oleh pihak Sarwendah hanya sekedar niat dan belum menjadi sebuah kepastian.

"Nggak pernah dihubungi nggak tahu juga akan ketemu kapan."

"Apakah itu bisa dianggap suatu kepastian untuk dilakukan pertemuan? Ya nggak bisa, jangan retorika lah kita," ujar Minola.

Permasalahan ini bermula dari rumah Sarwendah yang didatangi oleh debt collector untuk menagih tunggakan cicilan mobil Ruben.

Setelah adanya kejadian itu, pihak Sarwendah melakukan konferensi pers membahas masalah tersebut.

Namun pihak Ruben justru meradang hingga mengungkap sang persenter yang masih memberikan nafkah Rp240 juta per bulan meski telah bercerai.

Kuasa Hukum Sarwendah Bicara soal Nafkah Anak hingga Debt Collector

Sementara sebelumnya, kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, menegaskan bahwa kliennya tak akan mempermasalahkan jika Ruben Onsu tak sanggup membayarkan semua nafkah anak yang disepakati mencapai Rp240 juta setiap bulan.

"Kalau misalkan tagihannya dua ratus juta, lalu misalkan Ruben bilang 'saya cuman adanya uang 10 juta' ya silakan, klien kami nggak akan marah, klien kami akan penuhi sisanya," kata Chris, dikutip dari YouTube Cumicumi.

Soal nafkah tersebut, rupanya Ruben tak langsung memberikan seluruh uang setiap bulannya.

Adapun biaya kebutuhan anak dipenuhi oleh Sarwendah lebih dahulu dan nantinya tagihan diberikan kepada sang presenter.

Hal tersebut, kata Chris, juga sudah menjadi kesepakatan sejak awal dan tak ada paksaan.

"Jadi bukan diminta langsung dalam bentuk uang, tidak. Jadi Sarwendah ini bayarkan dulu semua, lalu ditagihkan, iya ditalangi dulu," jelas Chris.

"Itu pun juga sudah tanpa paksaan, sudah dengan hasil komunikasi," lanjut pengacara ibu tiga anak itu. 

Baca juga: Sempat Gagal Haji, Kini Ruben Onsu Jalani Umrah Pertamanya ke Tanah Suci

Menurut Chris, sikap dari Ruben yang membeberkan nominal nafkah tak perlu diungkap ke publik.

Ia meminta presenter 42 tahun itu tak menyudutkan Sarwendah hingga dikaitkan dengan nafkah anak.

Pihaknya juga membantah yang dinilai menyudutkan Ruben lantaran membicarakan persoalan debt collector di media.

Tujuan membicarakan masalah tersebut yakni pihak Sarwendah tak ingin ada debt collector lagi yang datang ke rumah agar tak mempengaruhi psikologis anak-anak.

"Kan nggak fair begitu semua hasil komunikasi, begitu ada masalah dia bilang 'ini dibayar sekian", ini kan masalah juga gitu loh."

"Jadi maksud saya tolong lah fair juga gitu, saya tahu kodrat laki-laki sama perempuan memang lebih kuat laki-laki kodratnya, jadi kita rasa janganlah menyudutkan klien kami."

"Klien kami ini hidupnya sudah cukup baik lah menurut saya, sudah cukup sabar, dan juga difitnah terkait debt collector ingin menyudutkan, enggak ada kaitannya. Debt collector itu kami ungkap di media karena jangan sampai datang lagi ke rumah, karena di situ ada anaknya, psikologis anak nanti terganggu," terang Chris. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pihak Sarwendah Ingin Lakukan Pertemuan, Kuasa Hukum Ruben Onsu: Harusnya Dia Hubungi Saya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved