BWF World Championships 2025

Tak Ada Ginting dan Jojo, Viktor Axelsen sebut 3 Pemain bisa Juarai BWF World Championships 2025

Tak ada Ginting dan Jojo, Viktor Axelsen sebut 3 pemain punya kans Juarai BWF World Championships 2025

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
BWF World Championships 2025 - Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di Japan Open 2025 pekan lalu. Hari ini, Rabu (23/7/2025) Jonatan Christie dan Anthony Ginting akan kembali berjuang di BWF World Championships 2025. Jojo dan Ginting tak termasuk dalam 3 pemain yang disebut Viktor Axelsen berpeluang juara di BWF World Championships 2025. (Instagram badminton.ina) 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan pemain ranking 1 dunia, Viktor Axelsen menyebut ada 3 pemain yang punya kans menjadi juara tunggal putra di BWF World Championships 2025.

Di antara tiga pemain berpotensi jadi juara di BWF World Championships 2025 yang disebut Viktor Axelsen ini, tak ada nama wakil Indonesia, baik Anthony Sinisuka Ginting maupun Jonatan Christie.

Viktor Axelsen sendiri mundur dari BWF World Championships 2025 lantaran masih belum pulih benar dari cederanya.

Mundurnya Viktor Axelsen dari BWF World Championships 2025 menjadi tiket bagi tunggal putra Indonesia lainnya, Alwi Farhan.

Baca juga: Jadwal BWF World Championships 2025, Lanny/Fadia Incar Medali, Kado Terindah sebelum Ganti Partner

Ya, usai Viktor Axelsen mundur, BWF kemudian mengundang Alwi Farhan.

Untuk berlaga di BWF World Championships, setiap pemain dan pasangan harus mendapatkan undangan dari Badminton World Federation.

Dan setiap negara dibatasi hanya 4 pemain di tiap sektor.

BWF World Championships termasuk turnamen Grade 1 yang setara dengan Olimpiade dengan perolehan poin tertinggi yakni 13.000 untuk juara. 

Perhitungan poin ini digunakan untuk menentukan ranking dunia. 

BWF World Championships pertama kali digelar tahun 1977 di Swedia.

Sekarang ini, BWF World Championships digelar setiap tahun kecuali pada saat penyelenggaraan Olimpiade.

Laga BWF World Championships 2025 akan digelar di Adidas Arena Paris, Prancis mulai Senin 25 Agustus 2025.

Menurut Viktor Axelsen, ada tiga nama yang berpeluang jadi juara di BWF World Championships 2025

Tiga pemain yang disebut Viktor Axelsen adalah Top 3 tunggal putra saat ini.

Pertama ada tunggal putra asal China, Shi Yu Qi.

Kedua ada wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Ketiga, ada rekan senegara Axelsen yakni Anders Antonsen.

Dari update ranking BWF pekan ini, 19 Agustus 2025, Shi Yu Qi bertengger di ranking 1, diikuti Anders Antonsen dan Kunlavut Vitidsarn di peringkat 2 dan 3. 

"Bagi saya, Shi adalah favorit juara bersama Vitidsarn dan Antonsen," kata Axelsen, dikutip dari The Star.

Menurut Axelsen, ketiga pemain di atas layak menjadi favorit juara lantaran berkaca dari penampilan mereka yang konsisten.

Shi Yu Qi adalah juara Malaysia Open 2025, All England 2025, Japan Open 2025, dan China Open 2025.

Lalu Kunlavut merupakan juara Indonesia Masters 2025, Thailand Open 2025, Singapore Open 2025, dan peraih medali emas Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025.

Kunlavut juga sebelumnya meraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Sementara Antonsen, ia adalah kampiun Indonesia Open 2025.

"Ketiganya terlihat sebagai pemain terkuat tahun ini, mereka paling konsisten."

"Kita lihat saja siapa yang bisa menang di antara mereka, atau akankah ada pemain lain? Apa pun bisa terjadi di turnamen besar," tambah Axelsen.

Di luar tiga nama di atas, Axelsen turut menyoroti comeback andalan Malaysia, Lee Zii Jia, yang bisa saja jadi kuda hitam.

Ya, Lee yang sebelumnya berkutat dengan cedera siap menggebrak panggung dunia.

Menurut Axelsen, Lee berpeluang untuk menghadirkan kejutan meski di satu sisi ia baru pulih dari cedera.

"Turnamen ini sulit untuk pemain yang kembali setelah cedera dan bermain dengan performa terbaiknya."

"Saya tidak tahu level Lee saat ini, jadi sulit untuk menebaknya, tapi dia bukan lawan yang menyenangkan untuk dihadapi jika dia bermain bagus."

"Anda tidak ingin bertemu dengannya di awal turnamen karena jika smash-nya akurat dan dia memiliki timing yang tepat dengan pukulan-pukulannya."

"Pertandingan melawannya tidak akan menyenangkan dan Anda juga akan mendapat tekanan," sambung Axelsen.

Dari prediksi Axelsen soal kandidat juara tunggal putra, tidak ada satu pun wakil Indonesia yang disebut.

Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Alwi Farhan tidak masuk radar Axelsen dalam persaingan medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Terlepas dari hal itu, Ginting dkk diharapkan bisa berbuat banyak di Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Mengingat sudah lama sekali tunggal putra Indonesia tidak mencicipi gelar juara dunia.

Terakhir kali diraih oleh Taufik Hidayat yang merupakan peraih medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2005.

Menarik dinantikan persaingan sektor tunggal putra di Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Target Indonesia

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan satu gelar juara saja di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Kejuaraan Dunia BWF merupakan turnamen Grade 1 yang setara dengan Olimpiade.

Untuk jadwalnya, Kejuaraan Dunia BWF 2025 bakal berlangsung pada 25-31 Agustus di Paris, Prancis.

Target disampaikan Eng Hian selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, sebagaimana dikutip dari Djarum Badminton, Kamis (14/8/2025).

"Di Kejuaraan Dunia 2025 saya menargetkan satu gelar juara. Saya berharap dari semua sektor terutama pemain senior bisa menunjukkan prestasi," kata Eng Hian.

Adapun untuk wakilnya, Indonesia dipastikan menurunkan 12 amunisi di Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Di tunggal putra, ada Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Alwi Farhan.

Lalu di tunggal putri, ada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.

Kemudian di ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan ditemani debutan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Sementara di ganda putri, Indonesia mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Sedangkan di ganda campuran, ada Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Fakta menariknya, hanya ada satu sektor yang belum pernah memberikan gelar juara dunia bagi Indonesia.

Sektor tersebut adalah ganda putri.

Sejak Kejuaraan Dunia BWF dihelat pada 1977, belum ada pasangan ganda putri Indonesia yang naik podium juara.

Pencapaian terbaik ganda putri Indonesia baru sebatas medali perak.

Pertama, ada Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna yang finis sebagai runner-up Kejuaraan Dunia BWF 1980.

Kedua, ada Finarsih/Lili Tampi yang merupakan runner-up Kejuaraan Dunia BWF 1995.

Terakhir, ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang meraih medali perak Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Tahun ini jelas menjadi momentum ganda putri Indonesia untuk pecah telur di Kejuaraan Dunia BWF dengan membawa pulang medali emas.

Baca juga: 3 Ganda Berstatus Juara Bertahan di BWF World Championships sudah Bubar, Sektor Tunggal akan Panas

(Tribunnews.com/Isnaini)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Kandidat Juara Kejuaraan Dunia BWF 2025 Sektor Tunggal Putra Menurut Viktor Axelsen dan PBSI Targetkan 1 Gelar Juara di Kejuaraan Dunia BWF 2025, Momentum Ganda Putri Pecah Telur

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved