4 Fakta Hasil Semifinal French Open 2025, Fajar/Fikri Tantang Kim/Seo hingga Wasit Indonesia Dipuji

Ringkasan Berita:

• Fajar/Fikri lolos ke final French Open 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia yang jadi unggulan kedua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik
• Fajar/Fikri akan menantang unggulan dan ranking pertama dunia, Kim Won Ho/ Seo Seung Jae di final French Open 2025 hari ini, Minggu (26/10/2025).
• Christo Popov wakil tuan rumah mencetak sejarah di French Open 2025
• Aksi tegas wasit Indonesia dipuji saat pimpin laga semifinal tunggal putra French Open 2025, Anders Antonsen (Denmark) vs Li Shi Feng (China). 

TRIBUNKALTIM.CO - Laga semifinal badminton French Open 2025 yang digelar hingga Sabtu (26/10/2025) waktu Indonesia menyisakan sejumlah fakta menarik.  

Yang membahagiakan bagi pecinta badminton Tanah Air adalah satu-satunya wakil Indonesia, Fajar/Fikri berhasil mengandaskan wakil Malaysia yang jadi unggulan kedua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Bukan hanya kemenangan Fajar/Fikri yang membuat semifinal French Open 2025 menjadi menarik, ada Christo Popov yang berhasil mencetak sejarah bagi Prancis hingga wasit Indonesia yang dipuji saat memimpin laga semifinal antara Anders Antonsen (Denmark) vs Li Shi Feng (China).

Berikut 4 fakta menarik laga semifinal French Open 2025:

Baca juga: Jadwal Badminton French Open 2025 Hari Ini, Fajar/Fikri Hadapi Laga Sarat Gengsi, Live TV dan Score

1. Fajar/Fikri kandaskan anak asuh Herry IP lagi

Di laga semifinal French Open 2025, Fajar/Fikri menang atas Chia/Soh dalam dua gim dengan skor 21-14 21-19. 

Fajar/Fikri mengulangi kemenangan mereka atas pasangan nomor dua dunia itu seperti saat final China Open 2025 pada Juli lalu.

Permainan cepat dan menekan dari Fajar/Fikri merepotkan Chia/Soh sejak bola-bola pertama. Area depan pun dapat dikuasai hingga lawan tak berkembang.

Arahan pelatih ganda putra Indonesia asal Malaysia, Herry Iman Pierngadi, agar Chia/Soh terus menyasar area belakang tak cukup mumpuni karena dapat dicegat.

Fajar/Fikri yang dibesut Antonius Budi Ariantho tak terbendung. Setelah keunggulan disamakan pada 10-10, andalan Tanah Air menjauh lagi hingga 15-12.

Chia/Soh larut dalam frustrasi. Mereka benar-benar ditekan. Satu dua pengembalian dan mereka didorong untuk posisi bertahan di baris belakang.

Bahkan saat serangan Chia/Soh terlihat akan masuk, Fajar/Fikri beberapa kali bisa mengantisipasi dengan lob ke sudut lapangan yang tidak terjangkau.

Kembali tersusul di 19-19, Fajar/Fikri mendapatkan momentum dengan pukulan yang membelah pertahanan Chia/Soh.

Protes sempat dilakukan pemain Malaysia karena merasa ada dua kali sentuhan.

Akan tetapi, umpire yakin bahwa yang terjadi adalah raket Fajar dan Fikri yang beradu.

Mengalahkan Fajar/Fikri masih menjadi PR bagi Herry IP.

Satu-satunya ganda Malaysia yang menang justru berada di luar skuad Pelatnas yang diasuhnya, yakni Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dan itu sudah dibalas Fajar/Fikri. 

2. Final French Open 2025

Kemenangan atas Chia/Soh ini membawa Fajar/Fikri ke final French Open 2025 di mana ganda Korea yang kini jadi ranking 1 dunia, Kim Won Ho/Seo Seung Jae bakal menjadi lawan. 

Di final French Open 2025 yang dimulai pukul 17.00 WIB, Fajar/Fikri akan kembali menantang Kim/Seo.  

Laga final French Open 2025 nanti akan menjadi bentrokan yang keempat dengan Kim/Seo bagi Fajar/Fikri sekaligus yang kedua untuk babak final saja.

Rekam pertemuan Fajar/Fikri vs Kim/Seo 1-2: 

• Final Korea Open 2025 (Super 500) Minggu (28/9/2025), Fajar/Fikri vs Kim/Seo 16-21 21-23
• Semifinal China Masters 2025 (Super 750) Sabtu (20/9/2025), Fajar/Fikri vs Kim/Seo 13-21 17-21
• Perempat final China Open 2025 (Super 1000) Jumat (25/7/2025), Fajar/Fikri vs Kim/Seo 21-19 21-14

3. Christo Popov cetak sejarah

Tunggal putra Prancis, Christo Popov, berhasil memijak final French Open 2025 menjadi sejarah badminton Prancis sejak era BWF World Tour.

Dikutip TribunKaltim.co dari laman resmi BWF, Popov sudah mencetak sejarah sejak lolos ke semifinal final French Open 2025.

Setelah 79 tahun, akhirnya ada pemain Prancis yang bisa kembali ke partai puncak French Open.

Pemain tunggal putra Prancis terakhir yang berhasil mencapai babak akhir turnamen di rumah sendiri adalah Henri Bellizza pada tahun 1946,  

Christo Popov meraih kemenangan besar atas Kunlavut Vitidsarn di semifinal French Open 2025.

Berperingkat lebih rendah, tetapi penampilan Popov jauh lebih disiplin ketimbang Vitidsarn yang menjegal Alwi Farhan di babak 16 besar sebelumnya itu.

Bahkan, Popov mampu membukukan kemenangan super comeback tatkala dia tertinggal jauh 11-18, hampir dipaksa rubber game.

Namun, sorak sorai gemuruh publik tuan rumah di tribun benar-benar menjadi pemantik semangat adik Toma Junior Popov. 

Popov menggila meraih angka beruntun sampai membalikkan keadaan, adu setting, dan berujung menang dramatis 21-11, 22-20 untuk pastikan tiket final French Open 2025.

Kemenangan tersebut sekali lagi membuat Popov mengukir sejarah.

Dia menjadi pebulu tangkis Prancis pertama yang mampu memijak final sebuah turnamen elite BWF sejak perubahan era Super Series ke World Tour.

"Saya merasa beruntung menjadi bagian dari sejarah," kata Christo Popov dalam dikutip Bolasport dari laman resmi BWF Badminton.

"Sepanjang turnamen sejauh ini, segalanya berjalan sesuai keinginan saya."

"Penonton dan atmosfernya benar-benar menghibur saya ketika saya membutuhkannya," tandasnya.

Dalam kesempatan berbeda, wawancara bersama media Prancis L'Equipe , Popov menunjukkan semangat yang berapi-api.

Kesiapan pemain kidal itu ternyata sudah benar-benar dimatangkan sejak dia menang di perempat final.

"Tadi malam (Jumat), saat mandi, saya berkata pada diri sendiri: 'Sial, masih di semifinal, saya muak dengan semifinal, saya harus lolos!'," kata Popov berujar.

"Dan sekarang misi itu sudah selesai, jadi saya sangat senang."

Musim ini memang hebat sejauh ini, tetapi kompetisi belum berakhir dan besok (Minggu), akan ada final besar di kandang.

"Saya pikir banyak pemain di tim Prancis yang ingin mendambakan hal ini jadi saya yakin saya akan menikmatinya 100 persen."

"Sekarang, giliran saya untuk meraih gelar. Itu akan menjadi momen kunci dalam karier saya, jadi giliran saya untuk memenangi pertandingan itu," ujarnya bertekad.

Popov seakan memberi sinyal calon lawan bahwa dia dalam kondisi fisik yang prima, tanpa cedera dan tidak kelelahan apapun.

"Saya dalam kondisi fisik yang cukup baik," ucapnya sambil tersenyum seperti dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com.

Calon lawan Popov di final nanti ialah sang unggulan dua, Anders Antonsen. 

Antonsen dan Popov sudah pernah saling mengalahkan, masing-masing satu kali.

Pertemuan terakhir dimenangi Popov ketika mereka berjumpa di Singapore Open 2025.

4. Wasit Indonesia dipuji

Momen menarik terjadi di partai semifinal tunggal putra yang mempertemukan Anders Antonsen (Denmark) dan Li Shi Feng (China).

Wasit asal Indonesia, Abdul Latif Jaohari, mendapat pujian atas kepemimpinan tegas dalam laga Anders Antonsen vs Li Shi Feng.

Antonsen kesal karena permintaan challenge-nya ditolak.

Dia ingin tinjauan ulang atas lobnya yang dinyatakan keluar sehingga skor berubah menjadi 18-13 pada gim ketiga.

Jaohari menjelaskan Antonsen terlambat meminta challenge.

Sang juara Indonesia Open sempat bertanya berapa kesempatan challenge yang dimilikinya.

 Jaohari pun mengeluarkan kartu kuning setelah instruksinya tidak diindahkan oleh sosok yang tingkahnya di lapangan terkadang bikin geleng-geleng kepala.

"Ya, kepemimpinan yang bagus dari umpire," puji komentator siaran resmi BWF, Gillian Clarks.

"Anda tidak bisa bertanya berapa kesempatan challenge yang dimiliki lalu baru memutuskan apakah akan mengambilnya atau tidak."

"Umpire memintanya untuk bersiap, saya pikir tiga kali. Jadi saya tidak terkejut dia (Antonsen) mendapat kartu kuning."

Jaohari merupakan salah satu dari lima wasit pertandingan resmi BWF asal Indonesia.

Selain dia, umpire BWF dari Tanah Air lainnya ialah Robbertus Tommy Oscariano, Qomarul Lailiah, Raventus, dan Muhammad Hatta.

Rekap hasil semifinal French Open 2025

XD: Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong/6) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/2) 22-20, 17-21, 16-21

WS: Han Yue (China/4) vs Wang Zhi Yi (China/2) 14-21, 22-20, 14-21

XD: Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand/3) 16-21, 21-14, 14-21

WS: An Se-young (Korea Selatan/1) vs Chen Yu Fei (China/5) 23-21, 18-21, 21-16

WD: Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang/7) vs Arisa Igarashi/Chiharu Shida (Jepang) 21-13, 21-13

MS: Kunlavut Vitidsarn (Thailand/3) vs Christo Popov (Prancis/8) 11-21, 20-22

WD: Li Yi Jing/Luo Xu Min (China/8) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China/5) 21-16, 21-17

MS: Li Shi Feng (China/4) vs Anders Antonsen (Denmark/2) 21-15, 19-21, 13-21

MD: Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan/1) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/5) 21-9, 19-21, 21-9

MD: Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia/8) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/2) 21-14, 21-19

Jadwal Final French Open 2025 hari ini, Minggu (26/10/2025):

17.00 WIB: XD - Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand/unggulan 3) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/2)

17.50 WIB: WS - An Se-young (Korea Selatan/1) vs Wang Zhi Yi (China/2)

18.40 WIB: WD - Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang/7) vs Li Yi Jing/Luo Xu Min (China/8)

19.30 WIB: MD - Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan/1) vs Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (8)

20.20 WIB: MS - Christo Popov (Prancis/8) vs Anders Antonsen (Denmark/2)

Catatan:

• angka di dalam kurung menunjukkan status unggulan
• nama yang dicetak tebal adalah pemenang
• waktu pertandingan adalah perkiraan kecuali untuk laga partai pertama

Live French Open 2025 

• Live streaming French Open 2025 >>>
• Live score French Open 2025 >>>

Catatan: untuk siaran di YouTube BWF TV harus menggunakan VPN. 

Jadwal Siaran Langsung French Open 2025

Final: Minggu, 26 Oktober-selesai mulai pukul 17.00 WIB-selesai.

Baca juga: Jadwal Badminton French Open 2025 Hari Ini, Alwi, Sabar/Reza dan Fajar/Fakri Jadi Tumpuan, LiveTV

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sebagian dari artikel ini telah tayang di bolasport.com