MotoGP
Sinyal Perpisahan Fabio Quartararo dengan Yamaha, Sang Juara Dunia MotoGP 2021 Pensiun?
Fabio Qauartararo nampaknya sudah siap meninggalkan Yamaha dan menerima tantangan baru di MotoGP
TRIBUNKALTIM.CO - Di hamparan tenang Smiths Beach, juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo berjalan tanpa alas kaki di atas pasir Australia.
Pembalap asal Prancis itu telah menghabiskan seminggu di Gold Coast, jauh dari hiruk pikuk paddock MotoGP dan beban mengendarai motor Yamaha yang tak kunjung kompetitif.
Di usianya yang ke-26, ia tampak lebih tenang dari sebelumnya, meski di balik ketenangan itu tersimpan satu kepastian yang membuat timnya cemas: waktu terus berjalan, dan El Diablo tak ingin menunggu selamanya, seperti yang ia ungkapkan kepada Motorsport.
Quartararo mengenang awal perjalanannya di MotoGP dengan jernih.
Baca juga: Dua Pembalap Lulusan AHRS Tembus MotoGP 2026, Sejarah Baru untuk Indonesia
“Kedatangan saya waktu itu agak tiba-tiba."
"Petronas sedang mencari pembalap, dan setelah dua balapan terbaik saya di Moto2, saya mendapat kesempatan itu,” ujarnya.
Langkah besar yang hampir tak terduga itu mengubah hidupnya selamanya.
“Kalau panggilan itu tak datang, saya tidak tahu apa yang akan terjadi."
Baca juga: Menuju Era Baru MotoGP di Musim 2027, Semua Tim Menginginkan Pedro Acosta
"Tapi ketika peluang muncul, kamu harus berani melompat,” lanjutnya.
Sejak saat itu, cerita Quartararo sudah dikenal: ia menjadi juara dunia MotoGP pada 2021 dan menjadi harapan besar Yamaha.
Namun, performa pabrikan Jepang itu terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, dan Quartararo merasakannya paling dalam.
“Saya percaya pada proyek yang dijanjikan Yamaha saat itu, pada arah pengembangannya."
Baca juga: Kakak-Beradik Kuasai Puncak Klasemen MotoGP 2025, Alex Marquez Kunci Posisi Runner Up
"Tapi semuanya tidak berjalan seperti yang saya harapkan. Kami tidak berkembang, dan itu membuat frustrasi.”
Dalam proses pendewasaannya, Quartararo belajar menjaga lingkaran orang-orang terdekat.
“Saya jarang sekolah dan pindah ke Alicante saat berusia 14 tahun."
"Itu membuat saya cepat dewasa. Saya tidak punya banyak teman sekolah, tapi saya punya orang-orang yang sudah lama mendampingi saya,” katanya.
Baca juga: Kakak-Beradik Kuasai Puncak Klasemen MotoGP 2025, Alex Marquez Kunci Posisi Runner Up
“Saya belajar untuk menutup lingkaran kepercayaan saya, karena ketika kamu mulai menang, tiba-tiba banyak orang baru yang datang.”
Kini, sikapnya tampak lebih seimbang.
Di media sosial, ia terlihat santai dan lebih manusiawi.
“Saya orang yang sangat kekeluargaan, meskipun jarang bertemu keluarga."
Baca juga: Bukti Kebangkitan Honda di MotoGP, Bisa Salip Ducati di Trek Lurus
"Membentuk keluarga sendiri ada di rencana saya, tapi bukan sesuatu yang saya cari-cari."
"Ketika waktunya tiba, akan datang sendiri.”
Yamaha: Kesempatan Terakhir
Kontrak terakhir Quartararo dengan Yamaha, yang berlaku hingga 2026, diakuinya lebih merupakan pertaruhan pribadi ketimbang keyakinan teknis.
Baca juga: Bukti Kebangkitan Honda di MotoGP, Bisa Salip Ducati di Trek Lurus
“Pada 2022, saya hampir pergi. Tapi saya baru saja juara dunia, sedang memimpin klasemen, dan saya percaya pada rencana mereka untuk beberapa tahun ke depan."
"Kepercayaan itu adalah kesempatan terakhir saya kepada mereka,” ungkapnya.
Namun, kenyataannya belum berubah.
“Apa yang belum bisa Yamaha capai selama bertahun-tahun, saya harap bisa terwujud dalam beberapa bulan."
Baca juga: Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 Hari Ini, Balapan Mulai Jam 14.00 WIB
"Saya tidak punya banyak waktu untuk mewujudkan mimpi saya."
"Mereka tahu itu, dan saya juga,” ujarnya tegas.
Pasar MotoGP kini bergerak lebih cepat dari sebelumnya, dan Quartararo memahaminya.
“Saya belum berbicara dengan tim mana pun, tapi saya sedang memikirkan masa depan."
Baca juga: Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 Hari Ini, Balapan Mulai Jam 14.00 WIB
"Saya tidak ingin tertinggal ketika semua orang mulai bergerak.”
Di sisi lain, meski 2021 masih menjadi puncak kariernya, Quartararo yakin levelnya kini jauh lebih tinggi.
“Saya tahu saya jauh lebih baik dibanding saat saya juara dunia."
"Tiga tahun terakhir membuat saya lebih kuat. Saya belajar untuk bertarung tanpa motor yang sempurna,” tegasnya.
Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2025, Bagnaia tak Terbendung di Sepang
“Saya seorang pemenang. Akan ada banyak hal yang belum selesai jika saya pensiun sekarang.”
Di garasi Yamaha, Quartararo sering merasa menjadi satu-satunya tumpuan proyek yang stagnan.
“Saya tidak merasa sendirian, tapi saya bisa memberikan lebih dari yang lain dalam satu lap."
"Di balapan, saya selalu memberikan segalanya. Saya tahu di mana kami kalah, entah itu tenaga mesin, grip, atau hal-hal yang bukan kendali saya,” ujarnya.
Baca juga: Bukti Kebangkitan Honda di MotoGP, Bisa Salip Ducati di Trek Lurus
Sementara para rival merayakan podium, Quartararo seolah memainkan permainan ketahanan, permainan di mana hanya yang terkuat yang bisa bertahan.
“Saya tahu apa yang saya miliki, dan saya tahu nilai diri saya."
"Saya tidak tahu di mana saya akan berada beberapa tahun lagi, tapi saya tahu satu hal: saya ingin menang lagi."
"Dan kali ini, waktu tidak berpihak kepada saya.”
Di pantai Phillip Island, matahari mulai tenggelam.
Fabio Quartararo menatap laut dengan ketenangan seorang pria yang sudah belajar menunggu, tapi dari tatapannya jelas terlihat: ia tidak akan menunggu terlalu lama. (*)
| Dua Pembalap Lulusan AHRS Tembus MotoGP 2026, Sejarah Baru untuk Indonesia |
|
|---|
| Menuju Era Baru MotoGP di Musim 2027, Semua Tim Menginginkan Pedro Acosta |
|
|---|
| Kakak-Beradik Kuasai Puncak Klasemen MotoGP 2025, Alex Marquez Kunci Posisi Runner Up |
|
|---|
| Absennya Marc Marquez Membuat Balapan di MotoGP Lebih Seru, 'Dia Mematikan Peluang Pembalap Lain' |
|
|---|
| Perasaan Enea Bastianini Melihat Pedro Acosta Naik Podium di MotoGP Malaysia, 'Agak Mengganggu' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250808_MotoGP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.