MotoGP Portugal 2025: Ajang Perebutan Posisi 3 dan Seri Perpisahan Miguel Oliveira

Ringkasan Berita:

• MotoGP Portugal 2025 siap digelar di Sirkuit Portimao akhir pekan ini (7-9 November), menghadirkan pertarungan sengit jelang berakhirnya musim 2025.
• Marc dan Alex Marquez sudah mengunci dua posisi teratas klasemen, sementara perebutan tempat ketiga melibatkan Bagnaia, Bezzecchi, dan Acosta.
• Debutan Nicolo Bulega bakal tampil menggantikan Marc Marquez, menambah daya tarik balapan di sirkuit “rollercoaster” Algarve.

TRIBUNKALTIM.CO - Seri MotoGP Portugal 2025 siap bergulir pada akhir pekan ini, 7-9 November 2025 di Sirkuit Portimao.

Dua pemenang baru dan total tujuh pemenang sejauh ini menjadi gambaran persaingan musim MotoGP 2025 saat para pembalap bersiap melaju di Portimao, salah satu sirkuit paling spektakuler dalam kalender.

Dijuluki rollercoaster karena lintasannya yang bergelombang dan menantang, trek di Algarve ini kembali menjadi ajang pertarungan sengit menjelang akhir musim MotoGP 2025.

Race di MotoGP Portugal 2025, juga menjadi ajang untuk mencari siapa pembalap yang berhasil mengunci peringkat ketiga di klasemen, karena posisi satu dan dua telah diamankan oleh Marquez bersaudara (Marc Marquez 1 dan Alex Marquez 2).

Baca juga: Update Kondisi Cedera Marc Marquez, Kepala Medis MotoGP: Ini Tidak Mudah

Alex Marquez Tampil Kuat, Bulega Naik Kelas

Musim ini mencatat sejarah baru, Marc dan Alex Marquez menjadi kakak-beradik pertama yang finis sebagai juara dunia dan runner-up dalam satu musim.

Meski Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) harus absen hingga tahun depan karena cedera, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) tetap tampil menawan dengan kemenangan gemilang di Sepang yang menegaskan posisinya sebagai peringkat kedua dunia.

Namun, sorotan lain tertuju pada Nicolo Bulega, runner-up WorldSBK 2025, yang mendapat kesempatan debut di MotoGP menggantikan Marc Marquez untuk dua balapan terakhir.

Pembalap asal Italia itu sudah dikontrak sebagai bagian dari tim pengembangan Ducati untuk 2026, dalam persiapan menuju era regulasi baru 850cc pada 2027.

Bulega sempat menjalani uji coba di Jerez sebelum Portimao, dan kini langsung terjun ke dalam persaingan menggantikan juara dunia tujuh kali.

Targetnya mungkin realistis, tetapi pengalaman ini akan menjadi modal besar bagi masa depannya di MotoGP.

Baca juga: Toprak Razgatlioglu Menuju MotoGP 2026, Taruhan Besar Yamaha

Perebutan Posisi 3

Persaingan untuk posisi ketiga klasemen umum semakin panas.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) sempat memiliki poin yang sama setelah Sprint Race di Sepang. 

Namun, DNF Bagnaia di Grand Prix dan hasil finis ke-11 Bezzecchi membuat pembalap Aprilia itu kini unggul tipis.

Bagnaia pernah menang di Portimao pada 2023, tetapi gagal finis tahun lalu usai tabrakan dengan rekan setimnya saat ini, Marc Marquez.

Bezzecchi sendiri finis ketiga di 2023 dan keenam tahun lalu dengan motor berbeda.

Sementara itu, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) terus menekan, setelah finis kedua di Sepang, kini hanya terpaut 31 poin dari Bezzecchi dan 26 dari Bagnaia.

Jika ada pembalap yang bisa meraih kemenangan perdana musim ini dan menjadi pemenang kedelapan berbeda di 2025, banyak yang menjagokan pembalap muda Spanyol bernomor #37 ini.

Baca juga: Sejarah Baru Buat NKRI, Dua Lulusan Astra Honda Racing School Melaju ke Gelaran MotoGP 2026

Pertarungan Ketat di Sepuluh Besar

Posisi keenam di klasemen terus berganti tangan antara rekan setim di Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, yang hanya terpaut satu poin.

Menariknya, Diggia menjadi satu-satunya dari keduanya yang berhasil finis di 10 besar di Portimao dalam dua tahun terakhir.

Sementara itu, Joan Mir (Honda HRC Castrol) datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih podium keduanya dalam empat balapan terakhir.

Ia juga memiliki kenangan manis di Portugal setelah finis ketiga pada 2021.

Honda sendiri kini berpeluang naik peringkat dalam sistem concessions, mereka hanya butuh 19 poin dari dua seri terakhir (Portugal dan Valencia) untuk naik dari kategori D ke C.

Di depan mereka, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang tampil kuat di Sepang kini hanya tertinggal empat poin dari Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP).

Quartararo sudah dua kali menang di Portimao, dan diprediksi kembali kompetitif di trek favoritnya.

Baca juga: Dua Pembalap Lulusan AHRS Tembus MotoGP 2026, Sejarah Baru untuk Indonesia

Aldeguer, meski mengalami penurunan performa setelah menang di Mandalika, sudah memastikan gelar Rookie of the Year di Sepang.

Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) juga bertekad bangkit di Portugal setelah performa menurun usai kemenangan perdananya.

Pertarungan Tengah Klasemen

Hanya 28 poin yang memisahkan posisi ke-11 hingga ke-14.

Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Johann Zarco (LCR Honda CASTROL) hanya terpaut satu poin, dengan Binder tampil konsisten lewat tiga hasil top 10 beruntun.

Binder juga punya rekor bagus di Portugal, selalu finis enam besar dalam setiap balapan yang diselesaikannya di sana.

Luca Marini (Honda HRC Castrol) juga tengah dalam tren positif, hanya lima poin di belakang Binder.

Sementara Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3), yang kerap tampil kuat saat menemukan ritme sejak awal seperti di Barcelona, tertinggal 36 poin dari top 10 namun tetap berpotensi mengejutkan di Portimao.

Baca juga: Absennya Marc Marquez Membuat Balapan di MotoGP Lebih Seru, Dia Mematikan Peluang Pembalap Lain

Perpisahan Miguel Oliveira

Balapan kali ini akan sangat emosional bagi Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP), yang tampil untuk terakhir kalinya di depan publik sendiri.

Oliveira merupakan pembalap Portugal pertama yang menang di MotoGP, termasuk kemenangan bersejarah di Portimao pada 2020.

Ia berharap bisa menutup musim dengan finis di zona poin.

Rekan setimnya, Jack Miller, bertekad kembali ke 10 besar setelah rentetan hasil buruk.

Di sisi lain, Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) mengejar dua finis 10 besar beruntun pertamanya sejak Jerez dan Le Mans, sementara Alex Rins (Monster Energy Yamaha) punya rekor kecepatan bagus di Portugal.

Somkiat Chantra (IDEMITSU Honda LCR) akan menutup musim debutnya sebelum pindah ke WorldSBK, sementara Lorenzo Savadori (Aprilia Racing) dan Pol Espargaro (Red Bull KTM Tech3) kembali menggantikan Jorge Martin dan Maverick Vinales. (*)