MotoGP

Update MotoGP 2025: Sinyal Quartararo Tinggalkan Yamaha, Mengaku Ingin Ikuti Jejak Marc Marquez

Fabio Quartararo, menegaskan bahwa semangat juaranya belum padam meski dua musim terakhir bersama Yamaha berjalan sulit.

Tangkapan Layar X/Yamaha Monster Energy
MOMEN EMOSIONAL MOTOGP - Fabio Quartararo dipeluk kru Yamaha. Paruh Pertama MotoGP 2025 menghadirkan sejumlah momen emosional. (Tangkapan Layar X/Yamaha Monster Energy) 

Ringkasan Berita:
  • Fabio Quartararo menegaskan semangat juaranya belum padam meski dua musim sulit bersama Yamaha
  • Ia tetap percaya pada proyek tim, termasuk rencana motor V4 dan tim satelit, sembari menunda keputusan masa depannya hingga melihat hasil motor 2026. 
  • Juara dunia 2021 itu juga menepis anggapan gelarnya kurang layak dan mengaku terinspirasi oleh langkah berani Marc Márquez meninggalkan Honda demi kembali kompetitif.

TRIBUNKALTIM.CO - Pebalap MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, menegaskan bahwa semangat juaranya belum padam meski dua musim terakhir bersama Yamaha berjalan sulit.

Dalam wawancara dengan media olahraga SPORT, juara dunia MotoGP 2021 itu meninjau perjalanan kariernya bersama tim asal Jepang tersebut, membahas masa depan, hingga memberi pandangan soal Marc Marquez dan dinamika di paddock.

Quartararo mengaku masih memiliki motivasi besar untuk kembali bersaing di papan atas, meski kini hanya berjuang di posisi tengah.

“Dari Fabio yang orang-orang kenal dulu, yang tersisa adalah keinginan untuk menang, untuk selalu berada di puncak. Itu tidak pernah hilang,” ujarnya.

Baca juga: 6 Pemenang dalam 6 Seri, MotoGP Valencia 2025 Berpotensi Hadirkan Pemenang Ketujuh

Ia mengakui, tantangan terbesar saat ini adalah menjaga motivasi ketika hasil tidak sebaik sebelumnya.

“Sulit rasanya memberikan energi yang sama seperti di tahun 2021 ketika sekarang saya hanya berjuang untuk posisi kelima atau kedelapan."

"Tapi itu bagian dari proses belajar,” katanya.

Menurut Quartararo, dirinya kini lebih matang dibanding ketika merebut gelar dunia.

Baca juga: Kebangkitan Aprilia, Honda dan KTM di Akhir Musim MotoGP 2025, Ducati Melempem Tanpa Marc Marquez

“Saya jauh lebih baik dari saat menjadi juara."

"Dulu semuanya terasa mudah. Sekarang, finis keempat atau kelima sudah luar biasa."

"Saya belajar untuk memaksimalkan hasil dalam situasi apa pun.”

Quartararo juga menanggapi anggapan bahwa gelarnya pada 2021 kurang dihargai karena Marc Marquez kala itu absen akibat cedera.

Baca juga: Ada Apa dengan Joan Mir di MotoGP Portugal 2025? Semua Alarm Motornya Menyala

“Saya rasa setiap gelar itu pantas."

"Siapa pun bisa cedera kapan saja. Saat saya juara, Marc juga menang di balapan lain meski belum seratus persen fit."

"Jadi menurut saya, gelar saya tetap layak,” tegasnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved