MotoGP

Update MotoGP 2025: Sinyal Quartararo Tinggalkan Yamaha, Mengaku Ingin Ikuti Jejak Marc Marquez

Fabio Quartararo, menegaskan bahwa semangat juaranya belum padam meski dua musim terakhir bersama Yamaha berjalan sulit.

Tangkapan Layar X/Yamaha Monster Energy
MOMEN EMOSIONAL MOTOGP - Fabio Quartararo dipeluk kru Yamaha. Paruh Pertama MotoGP 2025 menghadirkan sejumlah momen emosional. (Tangkapan Layar X/Yamaha Monster Energy) 

Ia juga menambahkan bahwa manajernya, yang juga sahabat dekatnya, menjadi sosok yang sangat ia percaya dalam pengambilan keputusan.

Yamaha saat ini mendapat keuntungan dari sistem konsesi MotoGP, namun peningkatannya dinilai belum signifikan dibanding Honda.

Baca juga: MotoGP Portugal 2025: Adu Gengsi 2 Murid Valentino Rossi, Bezzecchi vs Bagnaia

“Saya bukan orang yang tepat untuk menjelaskan mengapa hal itu terjadi."

"Tugas saya hanya memberikan yang terbaik di lintasan."

"Sejak Bartolini bergabung dua tahun lalu, kami bekerja lebih baik, meski hasilnya belum seperti yang diharapkan,” jelasnya.

Quartararo mengakui bahwa musim 2023 merupakan periode terberat secara mental dalam kariernya.

Baca juga: Jam Tayang Sprint Race MotoGP Portugal 2025 Hari Ini, Alex Marquez Lanjutkan Dominasi Sang Kakak

“Saya terlalu fokus pada hasil ketimbang performa sendiri."

"Sekarang saya mencoba tidak terlalu terpengaruh jika finis di posisi kelima atau kesembilan,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya lebih memilih menjaga lingkaran pertemanan kecil di paddock.

“Saya punya teman baik seperti Tony Arbolino. Kami dekat di dalam maupun di luar lintasan."

Baca juga: Alex Marquez Menang Sprint Race MotoGP Portugal 2025, Acosta Gagal Pecah Telur dan Kesialan Bagnia

"Tapi saya lebih suka berada di sekitar orang-orang saya sendiri,” katanya.

Terkait perubahan regulasi MotoGP pada 2027, Quartararo menilai dampaknya tidak akan terlalu besar.

“Akan berbeda, tapi tidak sampai radikal. Hanya butuh adaptasi,” katanya.

Menutup wawancara, Quartararo menyebut keputusan Marc Marquez meninggalkan Honda menjadi inspirasi tersendiri.

“Marc mengambil risiko besar dengan meninggalkan kontrak bernilai besar demi motor yang kompetitif."

"Itu menjadi contoh bagi saya untuk memikirkan masa depan."

"Apa yang dia pertaruhkan dan capai, selalu ada di kepala saya.” (*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved