Reaksi Andrea Dovizioso Yamaha Rekrut Toprak, Ingatkan di MotoGP Masih Ada 'Makhluk Luar Angkasa'

Ringkasan Berita:

• Yamaha tengah bersiap menyambut Toprak Razgatlioglu untuk tes pramusim MotoGP 2026 usai seri Valencia. 
• Mantan rider MotoGP, Andrea Dovizioso, menilai Toprak adalah talenta besar dengan tiga gelar WSBK, namun tantangan utamanya ada pada kemampuan beradaptasi di MotoGP yang jauh lebih kompleks. 
• Dovi juga menyebut ban Pirelli di musim 2027 bisa jadi keuntungan besar bagi Toprak. 
• Ia turut memuji kebangkitan Marc Marquez dan menyoroti performa Pecco Bagnaia yang dinilai mulai goyah.

TRIBUNKALTIM.CO - Yamaha sedang bersiap menyambut Toprak Razgatlioglu pekan depan untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2026.

Namun, kedatangan sang pembalap masih menunggu selesainya MotoGP Valencia 2025.

Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, berbicara tentang perekrutan Yamaha ini, meski ia menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk menilai secara menyeluruh.

“Masih terlalu dini. Saya belum mengenal Toprak secara detail."

Baca juga: Update MotoGP 2025: Sinyal Quartararo Tinggalkan Yamaha, Mengaku Ingin Ikuti Jejak Marc Marquez

"Bahwa dia adalah seorang talenta dan juara itu tak perlu diragukan."

"Faktanya, dia telah memenangkan tiga gelar juara dunia Superbike (WSBK) dengan dua pabrikan berbeda, yang sudah cukup membuktikan kualitasnya."

"Bahwa dia bisa bersaing di level MotoGP itu tidak diragukan."

"Namun persoalannya bukan di situ, melainkan pada kemampuan adaptasinya terhadap semua perubahan besar yang harus dilakukan."

Baca juga: 6 Pemenang dalam 6 Seri, MotoGP Valencia 2025 Berpotensi Hadirkan Pemenang Ketujuh

"Di MotoGP sekarang, setiap pembalap dituntut untuk cepat beradaptasi, dan itu akan sangat sulit,” ujar Dovizioso.

Dovizioso menambahkan bahwa Toprak datang ke MotoGP dengan dasar kemampuan yang kuat, meski usianya bukan lagi muda.

“Dia sudah berusia 29 tahun, dan di MotoGP saat ini segalanya menjadi semakin kompleks."

"Dasarnya ada, tapi saya tak tahu detailnya. Perbedaan utama akan terletak pada seberapa terbuka secara mental dia terhadap perubahan."

Baca juga: Kebangkitan Aprilia, Honda dan KTM di Akhir Musim MotoGP 2025, Ducati Melempem Tanpa Marc Marquez

"Setiap pembalap punya cara sendiri untuk menjadi cepat tanpa kehilangan jati dirinya."

"Jadi kuncinya adalah kemampuan mental untuk beradaptasi, hal-hal lain akan menyusul kemudian.”

Dovizioso juga menyoroti keuntungan besar bagi Toprak pada masa depan.